Pengertian
Keracunan alkohol adalah kondisi yang timbul akibat mengonsumsi alkohol dalam kuantitas yang besar, baik disengaja atau tidak. Keracunan alkohol termasuk serius dan mematikan. Kondisi ini dapat memengaruhi pernapasan, denyut jantung, suhu tubuh, dan gangguan saraf.
Alkohol dapat terminum dalam bentuk minuman beralkohol, maupun terminum oleh anak-anak dalam bentuk produk rumah tangga yang mengandung alkohol. Hal ini membuat kasus keracunan alkohol menjadi semakin mudah ditemukan dalam masyarakat modern akibat ketersediaannya yang begitu luas.
Komplikasi
Jika keracunan alkohol tidak segera ditangani, komplikasi yang mungkin bisa terjadi adalah:
- Berhentinya napas
- Dehidrasi berat
- Kejang
- Suhu tubuh rendah yang dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak, kerusakan otak, hingga kematian
Diagnosis
Diagnosis keracunan alkohol bisa dilakukan lewat wawancara medis, riwayat minum suatu cairan, dan pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan fisik ini meliputi tes darah atau urine untuk mengecek kadar alkohol dalam darah. Ada juga cek laboratorium untuk menentukan separah apa efek samping keracunan alkohol yang dialami.
Gejala
Gejala-gejala keracunan alkohol di antaranya:
- Muntah
- Kejang
- Tampak bingung dan tidak fokus
- Bernapas lambat dan tidak teratur
- Kulit pucat kebiruan
- Tubuh terasa dingin
- Kehilangan kesadaran mendadak (pingsan)
Pengobatan
Dalam kondisi keracunan alkohol, tidak ada penanganan pertama yang dapat dilakukan di rumah. Karena kondisi ini merupakan gawat darurat yang membutuhkan pemantauan dan bantuan alat-alat medis untuk mendukung fungsi tubuh penderita, sehingga terhindar dari kematian.
Perawatan yang dilakukan tenaga medis pada kasus keracunan alkohol adalah:
- Pemantauan yang sangat berhati-hati.
- Penanganan cepat atas kelainan pernapasan.
- Pemberian oksigen, cairan, vitamin, dan cairan gula untuk mencegah komplikasi serius dari keracunan alkohol.
Untuk keracunan alkohol yang sangat berat, bisa saja dibutuhkan pencucian darah untuk membuang racun dan zat berbahaya dari tubuh. Dengan demikian, pembuangan alkohol bisa berlangsung lebih cepat.
Perlu diketahui bahwa keracunan alkohol tidak dapat diatasi dengan minum kopi hitam, mandi air dingin, dan tidur. Justru hal-hal ini dapat sangat berbahaya.
Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya keracunan alkohol, sangat disarankan untuk memperhatikan hal-hal berikut:
- Hindari mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
- Hindari permainan pertaruhan minum banyak alkohol.
- Hindari meminum alkohol dalam perut kosong, dan berhati-hati terhadap produk rumah tangga yang mengandung alkohol.
Saat Anda mencurigai seseorang mengalami keracunan alkohol, jangan tunda untuk membawanya ke rumah sakit. Karena keterlambatan penanganan bisa berakibat fatal.
Penyebab
Keracunan alkohol terjadi akibat meminum alkohol dalam jumlah yang sangat besar dan dalam waktu yang singkat. Misalnya, saat pertaruhan atau permainan minum antar anak muda.
Alkohol ini dapat bersumber dari minuman, cairan kumur, ekstrak makanan, dan beberapa produk rumah tangga.
Berita Terbaru
Tanda Kiamat Terlihat Semakin Jelas di Langit dan Bumi, Manusia Bakal Alami Kekurangan Pangan
Korlantas Polri Siapkan 17 Aplikasi untuk Tangani Kecelakaan Selama Libur Nataru
8 Kali Pemuncak Klasemen Liga Inggris di Natal Gagal Rebut Gelar Juara, Liverpool Paling Sering
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United 27 Desember 2024, Segera Dimulai
Kaleidoskop Cirebon 2024: Viral Film Vina Cirebon, Jalan Panjang Keluarga Mencari Keadilan
Hasil Liga Inggris Chelsea vs Fulham: Comeback Fantastis di Stamford Bridge, The Blues Kalah Dramatis
Revitalisasi Produksi Garam di Indramayu, KKP Bakal Usul Anggaran Rp 500 Miliar
Komisaris dan Direksi Pertamina PN Keliling Tinjau Kondisi BBM hingga LPG di Regional JBB
Isi Libur Natal 2024 di Jakarta, 19 Ribu Wisatawan Padati Monas
Promo Jenius 2024-2025, Simak Panduan Lengkap Dapatkan Cashback dan Diskon Menarik!
Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Leicester City, Jumat 27 Desember 2024 Pukul 03.00 WIB di Vidio
67 Napi di Lampung Dapat Remisi Khusus Natal 2024, Tak Ada yang Langsung Bebas