Anura Kumara Dissanayake yang maju sebagai calon presiden dari partai National People's Power berhasil meraup 55,89 persen suara dalam putaran kedua pemilihan presiden yang dilangsungkan pada Sabtu (21/9/2024). Pada Minggu (22/9/2024, Anura Kumara Dissanayake—yang berhaluan marxis—usai terpilih sebagai presiden baru Sri Lanka langsung menyerukan persatuan dari berbagai kalangan masyarakat. Anura Kumara Dissanayake memenangi pemilu yang diadakan dua tahun setelah badai krisis ekonomi di Sri Lanka.