Liposuction adalah prosedur pembedahan yang bertujuan untuk menghilangkan lemak pada berbagai area di tubuh. Biasanya prosedur ini paling sering dilakukan pada area perut, paha, bokong, leher, dan belakang lengan.

Prosedur ini termasuk dalam tindakan bedah kosmetik. Kebanyakan orang memiliki persepsi yang salah bahwa tindakan ini dapat membantu menurunkan berat badan seseorang. Padahal prosedur ini hanya membantu membentuk penampilan seseorang agar tampak lebih ideal.

Tindakan yang juga dikenal dengan istilah sedot lemak ini pada dasarnya bukan merupakan alternatif dari olahraga dan diet. Jadi, jika Anda tetap memilik pola makan yang tidak sehat dan kurang berolahraga, tubuh akan kembali menumpuk lemak –termsuk di area yang sebelumnya sudah menjalani prosedur liposuction.

Komplikasi
Prosedur ini dapat menimbulkan komplikasi seperti:

• Memar. Memar dapat terasa nyeri dalam jangka pendek, namun hilang dalam beberapa minggu.
• Bengkak. Bengkak dapat berkurang secara bertahap dalam 1-2 bulan.
• Parut. Bekas luka (jaringan parut) cukup bervariasi –tergantung pada kondisi seseorang dan prosedur yang dilakukan. Parut dapat hilang dalam beberapa minggu.
• Nyeri. Nyeri dapat diatasi dengan obat yang dijual bebas.
• Keterbatasan gerak. Keterbatasan gerak tergantung prosedur yang dilakukan.

Liposuction ditujukan untuk orang-orang yang mempunyai faktor risiko. Misalnya penderita obesitas (kegemukan) yang dapat menyebabkan penyakit jantung, kencing manis, dan hiperkolesterol. Jadi liposuction bukan merupakan metode untuk menurunkan berat badan, karena tindakan ini memiliki risiko tersendiri.

Tidak semua orang dapat menjalani prosedur ini. Syarat untuk dapat menjalani liposuction adalah:

• Berusia lebih dari 18 tahun
• Berada dalam kondisi yang sehat
• Telah mencoba diet dan olahraga namun masih tersisa lemak sekitar 5-7 kg di beberapa tempat pada tubuh

Untuk menjalani liposuction, sebaiknya Anda berada dalam kondisi yang benar-benar sehat. Jika Anda seorang perokok, pastikan Anda telah berhenti merokok beberapa bulan sebelum menjalani prosedur ini. Pada orangtua, perlu diingat bahwa telah terjadi penurunan elastisitas kulit. Oleh karena itu, setelah operasi akan sulit untuk mendapatkan bentuk tubuh baru yang sesuai dengan keinginan.