Pengertian

Nyeri tumit merupakan nyeri yang umumnya dirasakan pada bagian belakang dan bawah kaki, yang disebut sebagai tumit. Walaupun nyeri tumit jarang disebabkan oleh kondisi yang serius, keluhan ini dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari, terutama pada saat berolahraga.

Nyeri tumit umumnya bertambah dalam hal intensitas seiring dengan berjalannya waktu bila tidak ditangani dengan baik. Rasa nyeri yang timbul umumnya mengganggu aktivitas dan terutama dirasakan apabila beban tubuh bertumpu pada tumit.

Penyebab

Sebagian besar kasus nyeri tumit timbul akibat terjadinya kerusakan atau penebalan pada kumpulan jaringan yang terdapat di kaki. Kondisi ini disebut sebagai fascia plantar.

Kondisi penebalan atau peradangan pada fascia plantar disebut sebagai fasciitis plantar. Selain itu, nyeri tumit juga dapat disebabkan oleh cedera atau radang pada tendon achilles, yaitu jaringan ikat yang menghubungkan tulang kaki dengan otot-otot pada tungkai bawah.

Namun, selain kedua hal tersebut, terdapat beberapa penyebab lain dari nyeri tumit yang lebih jarang. Ini termasuk osteomielitis (radang pada tulang dan otot), tumor tulang, artritis (radang sendi), fraktur (patah tulang), dan sebagainya.

Gejala

Gejala dari nyeri tumit adalah rasa nyeri yang dirasakan pada bagian belakang dan bawah kaki, atau juga disebut sebagai tumit. Beberapa gejala lain yang juga dapat menyertai nyeri tumit adalah:

  • Rasa baal atau kesemutan pada kaki, yang menunjukkan adanya gangguan pada persarafan tungkai dan kaki.
  • Rasa panas pada daerah kaki yang mengalami nyeri, disertai dengan kemerahan.
  • Kaku atau bengkak pada tumit.

Diagnosis

Proses penentuan diagnosis dari nyeri tumit dapat dilakukan berdasarkan wawancara medis yang mendetail dan pemeriksaan fisik secara langsung. Selain itu juga bisa dilakukan pemeriksaan penunjang tertentu untuk menemukan penyebab dari nyeri tumit.

Bila penyebab belum dapat ditentukan dari wawancara medis dan pemeriksaan fisik, beberapa jenis pemeriksaan penunjang akan dilakukan. Ini termasuk pemeriksaan darah laboratorium untuk memeriksa adanya peradangan, pemeriksaan rontgen kaki untuk melihat struktur tulang kaki, dan berbagai pemeriksaan lainnya.

Penanganan

Nyeri tumit umumnya hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Untuk nyeri tumit yang ringan, penanganan yang dapat dilakukan adalah:

  • Istirahat. Bila memungkinkan, hindari aktivitas yang menyebabkan terjadinya penekanan pada tumit Anda –seperti berlari, berdiri dalam jangka waktu yang lama, atau berjalan pada lapisan yang keras.
  • Es. Letakkan kantong berisi es pada tumit Anda sekitar 15–20 menit. Lakukan hingga tiga kali sehari selama nyeri masih dirasakan.
  • Ganti alas kaki. Pastikan bahwa alas kaki yang Anda gunakan tidak terlalu sempit atau longgar dan dapat memberikan tunjangan yang baik bagi kaki Anda. Bila rutin berolahraga, gunakan sepatu yang sesuai dengan jenis olahraga Anda dan ganti secara rutin.
  • Gunakan tunjangan kaki. Tunjangan kaki untuk sepatu hak tinggi atau sepatu jenis tertentu dapat digunakan untuk mencegah nyeri tumit.
  • Obat anti nyeri. Bila nyeri tumit semakin mengganggu, dokter dapat meresepkan obat anti nyeri untuk membantu meredakan nyeri dan peradangan yang terjadi.

Bila nyeri tumit tidak mereda, segera konsultasikan kembali pada dokter Anda, agar dapat dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan diagnosis dan penanganan yang sesuai.

Pencegahan

Memiliki berat badan yang berlebih dapat meningkatkan tekanan pada kaki, terutama tumit yang akhirnya memicu nyeri tumit. Menurunkan berat badan dan menerapkan pola hidup sehat dengan menggabungkan olahraga rutin dan diet yang sehat dan seimbang dapat sangat bermanfaat bagi kaki Anda.

Selain itu, memilih alas kaki yang tepat juga merupakan hal yang penting. Idealnya, Anda dapat memilih sepatu dengan hak rendah atau sedang yang nyaman dan tidak terlalu sempit atau longgar. Dengan ini, tumit Anda pun dapat terlindungi.