Riwayat Hidup
Ponirin Meka ialah salah satu pemain terpenting di klub PSMS Medan ketika merebut juara sepak bola Divisi Utama PSSI era 1984-1985 ketika mengalahkan Persib Bandung dengan adu penalti 6-5 setelah bermain waktu normal tetap imbang 2-2.
Penampilan spektakuler Ponirin juga terjadi ketika membela timnas sepak bola Indonesia pada Asian Games 1986 di Seoul. Indonesia maju ke partai semi final setelah pada pertandingan perdelapan final berhasil mengalahkan Malaysia 1-0. Selanjutnya, di partai perempat final timnas Indonesia berhasil menumbangkan Uni Emirat Arab dengan adu penalti 6-5 di mana Ponirin berhasil mematahkan penalti pemain UEA yaitu sekali pada babak kedua dan sekali lagi pada adu penalti.
Kiper Legendaris Timnas Indonesia Ponirin Meka Wafat
Sepak bola Indonesia kembali kehilangan salah satu legenda hidupnya. Kiper legendaris timnas Indonesia dan PSMS Medan Ponirin Meka meninggal dunia pada Minggu (10/4/2022).
Ponirin Meka menghembuskan nafas terakhir pada pukul 17.00 WIB di kediamannya, Tanjung Morawa. Ponirin Meka meninggal pada usia 66 tahun.
Kepergian Ponirin Meka diinformasikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) lewat media sosial. PSSI juga mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Ponirin.
"Turut berduka cita atas meninggalnya Penjaga Gawang Timnas Indonesia era 80an, Ponirin Meka. Semoga amal ibadah almarhum diterima dan keluarga yang ditinggal dapat diberi ketabahan," tulis PSSI.
Pada 27 Maret 2022, Ponirin Meka sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung. Ponirin sempat tak sadarkan diri ketika mendapatkan perawatan di ruang ICU.
Kiprah Ponirin
Saat masih aktif bermain, Ponirin dikenal sebagai kiper tangguh andalan PSMS. Ponirin menjadi andalan PSMS ketika merebut juara divisi utama PSSI era 1984-1985. Saat itu PSMS mengalahkan Persib Bandung lewat adu penalti 6-5 setelah bermain waktu normal tetap imbang 2-2.
Nama Ponirin Meka makin harum di jagat sepak bola nasional ketika membela timnas Indonesia pada Asian Games 1986 di Seoul. Ketika itu Indonesia maju ke semifinal setelah di perdelapan final mengalahkan Malaysia 1-0.
Selanjutnya di perempat final, Indonesia mampu mengalahkan Uni Emirat Arab dengan adu penalti 6-5. Ponirin jadi bintang lapangan dengan berhasil mematahkan penalti pemain UEA sekali pada babak kedua dan sekali lagi pada adu penalti.
Berita Terbaru
10 Chat Basa-Basi ke Mantan, Ujungnya Bisa Bikin Gagal Move On
Potret Alyssa Daguise Naik Kereta Eastern & Oriental Express, Tampil Berkelas
VIDEO: Konvoi Perguruan Silat Berujung Pengeroyokan Polisi, PSHT Jember Janji Serahkan Pelaku
Daftar Kota di Indonesia yang Lolos Middle Income Trap
Layar Lebih Besar di Samsung Galaxy Z Fold6 Maksimalkan Produktivitas hingga Ngegame yang Berkelas
Ammar Zoni Menangis Nota Pembelaannya Dibacakan, Bantah Terlibat Bisnis Narkoba
Saksikan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Selasa 23 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Kenali Pentingnya Imunisasi Polio, Berikut Jenis dan Manfaatnya
6 Potret Adegan Sinetron Di Antara Dua Cinta Episode 313, Ketuban Wulan Pecah dan Bikin Gina Bingung Ambil Keputusan
Arya Saloka: dari Puncak Popularitas hingga Rumor Perceraian
KPK Geledah Sejumlah Tempat di Jabodetabek Terkait Kasus Korupsi Bansos Presiden
Jadi Anggota OECD, Ekonom Soroti Tata Kelola Pemerintahan RI