![Pulau Maratua ialah sebuah pulau yang terletak di Kalimantan Timur, Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/-VflYUigKtbYkkoiPxEC6HLOjO8=/100x100/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1377047/original/068961800_1476769319-maratua.jpg)
Pulau Maratua ialah sebuah pulau yang terletak di Kalimantan Timur, Indonesia. Pulau ini terletak di laut Sulawesi. Pulau ini juga berbatasan dengan negara tetangga yaitu Malaysia. Pulau Maratua terletak di koordinat 2°15'12?LU,118°38'41?BT. Pulau ini termasuk ke dalam zona Waktu Indonesia Bagian Tengah. Pulau Maratua juga termasuk bagian dari wilayah pemerintahan Kabupaten Berau, yang terletak di provinsi Kalimantan Timur. Di dalam pulau Maratua terdapat danau Tanah Bamban dan danau Haji Buang.
Setitik Surga Jatuh di Maratua
Tidak berlebihan jika ada ungkapan "setitik surga jatuh di Maratua", pasalnya pulau yang langsung berhadapan dengan Laut Sulawesi ini memiliki keindahan alam bahari yang menawan. Pasir pantainya yang lembut dan putih, serta air lautnya yang jernih, menjadikan Pulau Maratua kerap dikunjungi wisatawan mancanegara penggila aktivitas menyelam. Pulau Maratua yang secara umum masuk dalam lingkup Kepulauan Derawan memiliki luas mencapai lebih dari 380 km2, dengan wilayah peraian seluas 3.735 km2. Memiliki wilayah perairan yang luas, Pulau Maratua dianugerahi potensi terumbu karang yang menawan. Data terbaru Direktori Pulau-pulau Kecil Indonesia menunjukkan, terumbu karang Maratua terhampar di zona reef flate dan zona reef slope. Rata-rata terumbu karang pada zona reef slope dalam kondisi baik, dengan tingkat penutupan terumbu karang 61 persen, yang terdiri dari 55 persen hard coral dan 6 persen soft coral. Sementara itu, terumbu karang tumbuh bagus pada zona reef flate dan reef slope hingga kedalaman 17 meter. Tak heran jika selain snorkeling, pengunjung Pulau Maratua juga bisa melakukan aktivitas diving.
Maratua, Eksotisme Pulau Terdepan Indonesia di Kalimantan
Maratua merupakan wisata bahari yang menyuguhkan beranekaragam spesies hewan laut, beberapa diantaranya langka dan termasuk hewan dilindungi. Tak heran jika disini menjadi surga bagi para penyelam dan fotografer karena keindahannya yang mempesona. Letaknya yang beradadibagian terluar Indonesia serta perlu waktu yang tidak sebentar untuk bisa sampai ke pulauMaratua, tidak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung kesini. Untuk menuju pulau Maratua, perjalanan dapat dimulai dari kota Balikpapan menuju Tanjung Redeb lewat jalur udara selama 1 jam, lalu dilanjutkan dengan speedboat dari Tanjung Redeb ke pulau Maratua sekitar 2-3 jam. Apabila melalui Tanjung Batu harus lewat jalur darat terlebih dahulu, memakan waktu sekitar 2 jam dari Tanjung Redeb kemudian dilanjutkan menggunakan speedboat selama 30 menit. Di pulau Maratua sarana transport darat yang sering digunakan adalah kendaraan roda dua, selain karena fasilitas setempat yang masih terbatas, juga karena jalan yang tidak terlalu lebar. Desa yang dapat terhubung melalui jalur darat hanya desa Payung-payung, Bohe Silian dan Teluk Harapan, hal ini membuat transport air masih menjadi yang utama di pulau ini.
Berita Terbaru
VIDEO: Kejagung Nilai Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Adil bagi Rakyat
Pelanggan PLN Alami Gangguan Listrik 18 Menit per Tahun pada 2024
Orang-Orang Ini Bisa Menikmati Hal yang Baik Kata Gus Baha, Simak Penjelasannya
DPRD Bali Minta Finns Beach Club Ditutup Sementara Buntut Kontroversi Kembang Api
Perbedaan Lada dan Merica: Mengenal Karakteristik Unik Dua Bumbu Dapur Populer
VIDEO: Palsukan Dokumen dengan AI, Pria Ini Ngaku Jadi Polisi, Anggota BIN, hingga Petugas Bea Cukai
Studi: Obat Penurun Berat Badan Bisa Redam Keinginan Minum Alkohol
Resep Nastar 1 Kg Lumer: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit
Pria Ini Nekat Tangkap Anaconda Raksasa dengan Tangan Kosong, Begini Nasibnya
Jadwal Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-20 2025: Garuda Muda Wajib Menang
VIDEO: Kabar Duka, Bendahara Partai Demokrat Renville Antonio Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
Memahami Tujuan Upacara Adat: Melestarikan Warisan Budaya Indonesia