RB Leipzig atau RasenBallsport Leipzig e.V. ialah sebuah klub sepak bola yang berasal dari Jerman yang berbasis di Leipzig, Saxony. Klub ini didirikan di tanggal 19 Mei 2009 berdasarkan inisiatif dari pembuat minuman energi, Red Bull GmbH.
Sepak bola ini dijalankan oleh organisasi spin-off RasenballSport Leipzig GmbH. RB Leipzig memainkan pertandingannya di kandangnya, yaitu stadion Red Bull Arena. Di musim perdananya pada tahun 2009-2010, RB Leipzig mendominasi NOFV-Oberliga Sud V) dan dipromosikan sebagai juara ke Regionalliga Nord (IV). Klub ini juga memenangkan Regionalliga Nordost pada musim 2012-2013 tanpa kebobolan dan kekalahan tunggal. Klub ini termasuk runner-up di musim 2013-2014 yang dipromosikan ke Bundesliga dan memenangkan promosi tersebut setelah satu musim.
Di tanggal 8 Mei 2016, Leipzig dipastikan menerima promosi ke Bundesliga untuk musim 2016-2017 dengan kekalahan 2-0 dari Karlsruher SC.
KOLOM: Mari Belajar dari Leipzig
Sungguh luar biasa gebrakan RasenBallsport (RB) Leipzig di Bundesliga musim ini. Tujuh pekan berlalu, anak-anak asuh Ralph Hasenhüttl belum menyentuh kekalahan. Bahkan, tim-tim kuat pun gagal menaklukkan mereka. Borussia Dortmund ditekuk 1-0, Borussia Mönchengladbach ditahan 1-1, dan terakhir, VfL Wolfsburg dikalahkan 1-0.
Ini bukan prestasi sembarangan. Patut dicatat, bukan hanya tim promosi, Leipzig adalah debutan di Bundesliga. Di lima liga besar Eropa, tim debutan terakhir yang tak terkalahkan dalam tujuh laga awal adalah Millwall di Liga Inggris musim 1988-89.
Proyek Jelas Leipzig
Terlepas dari segala kebencian, cacian, makian, dan kecemburuan yang ditimbulkannya, Leipzig telah menunjukkan pelajaran penting tentang cara membangun klub dengan baik. Leipzig tidak tiba-tiba berada di Bundesliga dalam semalam atau semusim. Mereka merangkak perlahan dari Divisi V. Mereka juga tidak melesat dengan membeli seorang megabintang. Kesuksesan Leipzig tidak terlepas dari komitmen tinggi dan kecintaan luar biasa Mateschitz terhadap sepak bola.
Hopp pernah mengatakan, orang-orang seharusnya melihat kecintaannya terhadap sepak bola di daerah yang seumur-umur dikuasai bola tangan, hoki es, dan golf. Dalam kerangka yang sama, Mateschitz kini bisa dipandang sebagai sosok yang membangkitkan kembali sepak bola di eks Jerman Timur yang lama tertidur. Mateschitz juga memberikan pengorbanan besar. Dia mengaku cuma bisa garuk-garuk kepala ketika orang-orang menganggapnya seperti Paman Gober yang serakah. Bahkan, menurut Chief Executive Oliver Mintzlaff, Leipzig saat ini masih lebih besar pasak daripada tiang. Promosi ke Bundesliga membuat pengeluaran mereka membengkak.
Berita Terbaru
AIPKI: Pemberhentian Dekan FK Unair Tidak Hargai Kebebasan Akademik dan berdampak negatif
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Samsung Konfirmasi Galaxy AI Gratis hingga 2025, Siap Perkenalkan Format Berlangganan?
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Dilengkapi Atribut Batik dan Aksesoris Kulit Garutan, Seragam ASN Pemda Garut Makin Kece
Kapolda Metro: Problemnya Server Judi Online Banyak di Luar Negeri, Mati Satu Tumbuh Dua
Mpok Alpa Doakan Kebaikan Raffi Ahmad, Sebut Sang Presenter Siap Membiayai Persalinan Anak Kembarnya
VIDEO: Kehancuran Gaza, Gelombang Pengungsi Baru dari Khan Younis
Pola Makan yang Melibatkan 3 Jenis Makanan Ini Disebut Bisa Perpanjang Usia Pasien Kanker
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Berkas Kasus Firli Bahuri Belum Lengkap, Kapolda Metro: Mohon Waktu, Semua Perlu Koordinasi
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio