Utak-Atik Peluang Lolos Manchester City Vs RB Leipzig: The Citizens Unggul Jauh

Liputan6.com, Jakarta - Manchester City akan menjamu RB Leipzig dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium, Rabu (15/3/2023). Sementara ini, kedua tim sedang berada dalam posisi imbang dengan agregat 1-1. Meski begitu, Pep Guardiola dan pasukannya dinilai memiliki peluang jauh lebih besar ketimbang Leipzig untuk mengamankan tempat di delapan besar.

Pada leg pertama, Man City harus puas dengan hasil imbang kala bertandang ke Red Bull Arena. Gol Josko Gvardiol pada menit ke-70 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Namun, dengan hasil ini Kevin De Bruyne dan kawan-kawan masih belum terkalahkan dalam Liga Champions musim ini (4 menang dan 3 imbang).

Selain itu, Man City juga belum pernah kalah dalam sembilan laga Liga Champions terakhir melawan klub asal Jerman jika bermain di kandang dan selalu mencetak setidaknya dua gol di setiap pertandingan. Uniknya, wakil jerman terakhir yang dapat mengalahkan City di kandangnya sendiri adalah Bayern Munchen musim 2013/2014 yang kala itu masih ditukangi oleh Pep Guardiola.

Kendati begitu, The Cityzen tidak boleh menganggap remeh wakil Jerman yang satu ini. RB Leipzig saat ini sedang dalam rekor belum terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir di Liga Champions (4 menang dan 1 imbang).

Skuad besutan Marco Rose tersebut saat ini juga sedang menduduki posisi ketiga klasemen Bundesliga dan menjadi salah satu pesaing kuat untuk meraih gelar juara liga.

Pep juga tidak boleh lupa bahwa timnya akan bertanding dengan posisi angregat seimbang. Artinya, kedua tim dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mencuri kemenangan.

Jika melihat performa terkini, kedua tim sama-sama baru memperoleh kemenangan dalam pertandingan domestiknya. Manchester City berhasil mencuri tiga poin dari Crystal Palace melalui gol tunggal Erling Haaland yang dicetak melalui titik putih. Sementara RB Leipzig sukses menghajar Borussia Monchengladbach tiga gol tanpa balas, meski striker andalan mereka, Christopher Nkunku absen karena cedera.

Catatan kedua tim di semua kompetisi juga tidak berbeda jauh dalam lima pertandingan terakhir. Tim Pep Guardiola saat ini belum terkalahkan dengan mencatatkan empat kemenangan dan satu kali imbang. Kemudian dari sisi Marco Rose mampu menorehkan tiga kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah.

Ada satu nama yang harus diberi perhatian khusus oleh Pep Guardiola dan para pemainnya, yaitu Josko Gvardiol. Bek asal Kroasia ini merupakan pemain yang mencetak gol penyama kedudukan dalam pertemuan pertama dengan Manchester City bulan lalu. Tidak lama berselang, ia kembali catatkan namanya di papan skor ketika menyarangkan bola ke gawang Borussia Monchengladbach.

Tidak hanya dapat menjadi ancaman serius di kotak penalti lawan, Gvardiol juga dapat menjadi benteng yang kokoh untuk membantu mencegah gawangnya kebobolan. Di Bundesliga, hanya Bayern Munchen dan Union Berlin yang kebobolan lebih sedikit gol ketimbang RB Leipzig (29) dan Gvardiol telah banyak berkontribusi dalam garis pertahanan yang kokoh tersebut.

Oleh karena itu, para penyerang Man City harus waspada terhadap bek tangguh yang satu ini. Kemampuan fisik dan ketenangan yang dimiliki pemain berusia 21 tahun ini dinilai akan sangat mempersulit usaha The Cityzen untuk melakukan progresi ke depan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Opta supercomputer, Manchester City memiliki kesempatan yang jauh lebih besar untuk mengalahkan RB Leipzig. Anak asuh Pep Guardiola memperoleh angka 67,9 persen untuk menang dalam duel ini, sementara sang wakil Jerman hanya 14,3 persen.

Selain itu, Opta juga menunjukkan data jika City masih cukup berpeluang untuk meraih gelar Liga Champions pertama mereka. Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu memiliki kesempatan sebesar 18.5 persen, berada di urutan kedua setelah Bayern Munchen yang paling difavoritkan untuk juara (33.6 persen). Namun, di belakang The Cityzen juga banyak tim-tim yang diunggulkan seperti Napoli (16.1 persen), Real Madrid (11.1 persen) dan Inter Milan (5.1 persen).