Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Ombudsman RI menemukan adanya dugaan mark up atau penggelembungan nilai rapor pada 51 siswa yang mendaftar masuk di sejumlah SMAN di Kota Depok. Puluhan siswa tersebut berasal dari satu sekolah yang sama, yakni SMPN 19 Kota Depok.