Pendaftaran PPDB Jateng Buka 23 Juni 2023, Ini Informasi yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Daftar ke SMA atau SMK Tujuan

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi penting sebelum melakukan pendaftaran PPDB Jateng 2023 yang dibuka mulai 23 Juni 2023.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 23 Jun 2023, 17:21 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2023, 17:15 WIB
Pendaftaran Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Tengah atau PPDB Jateng 2022 Dibuka.
Pendaftaran Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Jawa Tengah atau PPDB Jateng 2023 telah dibuka. (ppdb.jatengprov.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - PPDB atau Pendaftaran Peserta Didik Baru untuk SMA dan SMK di wilayah Jawa Tengah telah dibuka mulai hari ini, Jumat (23/6/2023). Berdasarkan informasi, kuota PPDB SMA dan SMK Negeri di Jateng untuk tahun ini ditambah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menambah kuota PPDB SMA Jateng dan SMK sebanyak 220 rombongan belajar atau 7.920 kursi. Penambahan ini didasarkan pada pertimbangan SMAN dan SMKN baru mampu menampung lulusan SMP sederajat kurang dari separuhnya.

"Apalagi tahun ini jumlah lulusan SMP sederajat juga lebih besar dibanding tahun lalu," tutur Ganjar. Informasi mengenai pendaftaran PPDB Jateng 2023 sendiri sudah bisa diakses lewat situs ppdb.jatengprov.go.id.

Adapun pendaftaran dan perubahan pilihan SMA atau SMK tujuan di PPDB kali ini dimulai sejak 23 hingga 27 Juni 2023 secara daring. Nantinya, pendaftaran akan ditutup pada 27 Juni 2023 pukul 17.00 WIB.

Pendaftaran ini dilakukan setelah sebelumnya para peserta melakukan pengajuan akun secara online mulai 15 hingga 23 Juni 2023. Setelahnya, dilakukan proses verifikasi berkas yang dilakukan SMAN atau SMKN yang dituju atau terdekat.

Sementara aktivasi akun pendaftar dilakukan mulai 15 hingga 27 Juni 2023 secara online. Penutupan aktivitasi akun akan dilakukan pada pukul 15.30 WIB.

Nah, untuk para pendaftar yang sudah melalui proses tersebut dan ingin melakukan pendaftaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai pilihan pendaftaran, perubahan pilihan, serta peminatan. Informasi lengkap soal pendaftaran PPDB Jateng, simak daftarnya berikut ini.

PILIHAN PENDAFTARAN

1. Calon Peserta Didik memiliki hak melakukan pendaftaran pada 2 (dua) Satuan Pendidikan pilihannya dengan ketentuan 1 (satu) Satuan Pendidikan di dalam wilayah zonasinya, dan 1 (satu) Satuan Pendidikan di luar wilayah zonasinya, dengan ketentuan:

  • Calon Peserta Didik SMA Negeri dapat mendaftarkan diri pada 1 (satu) Satuan Pendidikan melalui jalur zonasi, dan 1 (satu) Satuan Pendidikan di luar zonasi pada jalur prestasi/ afirmasi.
  • Calon Peserta Didik yang mendaftar melalui jalur prestasi di dalam wilayah zonasi, tidak dapat melakukan pendaftaran melalui jalur zonasi, dan dapat mendaftar melalui jalur afirmasi di luar wilayah zonasi apabila memenuhi persyaratan pada jalur afirmasi.

2. Calon Peserta Didik SMA Negeri dapat mengubah pilihan Satuan Pendidikan dan jalur selama masa pendaftaran, kecuali Jalur Perpindahan Orang Tua/Wali.

PERUBAHAN PILIHAN

1. Selama masa pendaftaran, Calon Peserta Didik SMK Negeri dapat mengubah pilihan ke SMA Negeri, dan Calon Peserta Didik SMA Negeri dapat mengubah pilihan ke SMK Negeri.

2. Pindah pilihan sebagaimana tersebut angka 1, bagi Calon Peserta Didik dari SMA Negeri yang pindah ke SMK Negeri dan/atau sebaliknya diwajibkan melakukan pembatalan pendaftaran pada SMA dan/ atau sebaliknya.

3. Pindah pilihan dari SMA ke SMK wajib melengkapi dan mengunggah Surat Keterangan Sehat sesuai yang dipersyaratkan.

PEMINATAN

1. PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024 tidak memberikan pilihan peminatan pada saat pelaksanaan seleksi.

2. Penetapan peminatan pada Satuan Pendidikan yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan masing-masing.

3. Penetapan peminatan akan ditentukan oleh satuan pendidikan setelah dilakukan asesmen pembelajaran melalui tahapan yang akan diatur kemudian.

 

Ganjar Tambah Kuota 7.920 Kursi PPDB SMAN/SMKN Jateng 2023, Sejumlah Persiapan Telah Dilakukan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyambangi  Desa Sidogede, Prembun, Kabupaten Kebumen. Kedatangan ganjar untuk memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menyambangi Desa Sidogede, Prembun, Kabupaten Kebumen.

Sejumlah persiapan telah dilakukan, sehingga penambahan jumlah kursi tidak berdampak pada penyediaan anggaran untuk pembiayaan penambahan guru.

"Penambahan kuota PPDB diselaraskan dengan optimalisasi jumlah jam mengajar guru setiap minggunya, dengan tetap memperhatikan jumlah jam mengajar guru paling banyak 40 jam pelajaran (JPL) per minggu," kata Ganjar,

Skema lain juga disiapkan agar tidak terjadi penambahan guru. Caranya, distribusi guru melalui pendekatan zonasi.

Selain itu, optimalisasi juga dilakukan dengan pemanfaatan Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas Baru (RKB), kelas virtual, kelas jauh, maupun optimalisasi fasilitas yang telah tersedia. "Poinnya, optimalisasi," tambah Ganjar.

Pada tahun 2022, daya tampung PPDB SMA/K di Jateng adalah 217.781 kursi, dengan rincian 116.102 kursi untuk SMA negeri dan 101.679 kursi untuk SMK negeri. Tahun 2023 kuota ditambah menjadi 225.701 kursi dengan rincian 122.222 kursi untuk SMA negeri dan 103.479 kursi untuk SMK negeri.

Menurut Ganjar, penambahan jumlah kursi tentu berdampak pada penyediaan anggaran BOP Pendidikan. Namun, antisipasi sudah disiapkan.

"Kondisi demikian (penambahan kursi) akan diformulasikan dengan anggaran yang telah dialokasikan untuk fungsi pendidikan," imbuhnya.

Penambahan kuota PPDB SMAN/SMKN tersebut adalah wujud komitmen Ganjar dalam pemerataan akses pendidikan di Jawa Tengah. Selain itu juga untuk penanggulangan kemiskinan melalui jalur prioritas pendidikan.

Rektor Universitas PGRI Semarang Dr Sri Suciati mengapresiasi langkah strategis Gubernur Ganjar Pranowo dengan menambah kuota kursi pada PPDB kali ini. Menurutnya ini upaya yang baik untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak di Jateng.

“Saya kira diniatkan agar akses pendidikan bagi anak usia SMA/SMK semakin luas,” kata Pakar Pendidikan Indonesia ini.

Penambahan Kuota Dipersiapkan dengan Matang

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan pendidikan pancasila kepada siswa sekolah di SMA 1 Negeri Kradenan, Kabupaten Grobogan. (Istimewa)
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo memberikan pendidikan pancasila kepada siswa sekolah di SMA 1 Negeri Kradenan, Kabupaten Grobogan. (Istimewa)

Suci mengatakan, penambahan kuota sebanyak 7.920 kursi ini merupakan niat yang baik. Hal ini agar anak-anak di Jawa Tengah punya lebih banyak kesempatan untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri.

“Artinya kan niat yang sangat baik agar kesempatan untuk memperoleh pendidikan itu dimiliki sangat luas oleh anak-anak kita,” ucapnya.

Penambahan kuota ini, kata Suciati, juga telah dilakukan persiapan matang. Sebab penambahan kuota sudah dibarengi dengan ketersediaan fasilitas serta sarana prasarana yang memadai. Termasuk dari tenaga pendidiknya. Ini menjadi bukti bahwa sistemdan pengelolaan pendidikan di Jawa Tengah terus mengalami kemajuan.

“Kalau memang sarprasnya cukup, gurunya juga cukup maka ini sangat baik untuk perluasan akses pendidikan bagi anak-anak kita untuk berkesempatan sekolah di sekolah negeri,” tutur Suciati.

Seperti diketahui, Provinsi Jateng telah membuka proses PPDB untuk calon siswa SMAN dan SMKN yang dijadwalkan mulai 12 Juni hingga 6 Juli 2023. Proses pendaftaran bisa dikakukan melakui aplikasi PPDB online tingkat SMA dan SMK Negeri Jawa Tengah.

(Dam)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya