Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG), yang menjadi salah satu program prioritas di pemerintahannya bersama Presiden Prabowo Subianto.
Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres), Gibran meninjau pelaksanaan MBG secara dadakan di SMA Negeri 60 Jakarta, Jalam Kemang Timur 1, Nomor 6, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin (20/1/2025).
Baca Juga
Gibran tiba jelang waktu santap siang dan didampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 60 Jakarta Dwi Priyo Eko Santoso. Dalam kesempatan itu, dia datang mengenakan setelan jas warna hitam.
Advertisement
"(Gibran) membagikan makanan bergizi kepada para siswa. Adapun menu yang disajikan hari ini meliputi nasi dengan lauk ikan fillet, sayur kacang panjang, dan buah semangka," demikian keterangan pers BPMI Setwapres tersebut.
Saat kunjungan Gibran, para siswa diklaim antusias menerima makanan. Salah satunya siswa kelas 12 bernama Miftah.
Menurut Miftah, program MBG tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan gizi para siswa, tetapi juga meringankan beban pengeluaran sehari-hari.
"Biar ini bisa jalan terus, makan gratis ini. (uangnya) buat nabung kuliah," kata Miftah.
Pada kesempatan ini, Gibran berharap agar program MBG bisa dengan segera diterapkan secara merata di berbagai wilayah di Tanah Air. Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Prabowo Minta Maaf, MBG Belum Merata
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto meminta maaf kepada para orang tua dan seluruh siswa yang belum merasakan Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia memastikan tengah berupaya mempercepat pemerataan program tersebut.
“Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf. Kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima,” tutur Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Prabowo meyakini, bersama jajarannya akan berhasil mewujudkan pemerataan program Makan Bergizi Gratis, setidaknya hingga akhir 2025.
“Saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi. Tapi bahwa tidak bisa seketika ini secara fisik tidak mungkin. Secara administrasi tidak mungkin,” jelas dia.
Advertisement
Prabowo Tegaskan MBG Tak Terkendala Dana
Dia mengulas, ada berbagai proses yang memerlukan pengawasan dan pengawalan ketat, seperti misalnya mengamankan dana atau uang yang dikirim agar tidak hilang.
“Dan untuk itu membutuhkan waktu. Tapi saya beri penekanan, diupayakan cari cara yang terbaik, tercepat. Supaya semua anak-anak kita bisa merasakan. Tapi kalau belum merasakan, saya minta maaf. Tapi Insyaallah akhir 2025 ini berhasil,” ungkapnya.
Prabowo kembali menegaskan, program Makan Bergizi Gratis tidak terkendala soal dana, yang berujung belum seluruh siswa Indonesia merasakan.
“Ini proyek yang sangat besar, tidak ringan, fisiknya tidak ringan. Tapi saya jamin dananya ada. Saya jamin dananya ada untuk semua anak-anak Indonesia yang makan. Dan yang sudah tidak perlu makan ya enggak apa-apa. Beri jatahnya kepada yang perlu,” Prabowo menandaskan.