Menu
Explore

Liputan6

Kanal

kontakkebijakan privasi

terapi plasma kovalen

Sayangnya, sedikit penyintas COVID-19 yang mau melakukan terapi plasma konvalesen
Tampilkan foto dan video
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (kiri) berbincang dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) yang sedang melakukan donor plasma konvalesen saat Pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Markas PMI, Jakarta, Senin (18/1/2021). (StaffJK/Ade Danhur)
Terapi Plasma Konvalesen Diklaim jadi Alternatif Penyembuhan Pasien COVID-19

TRENDING

Donald Trump selamat dari apa yang menurut para penegak hukum AS sebagai percobaan pembunuhan, menjadikannya upaya pembunuhan kedua dalam hanya dua bulan. Penyidik federal FBI mengambil alih investigasi dan tersangka ditahan. Insiden ini menambah kej...03:16
berita pilihan

VIDEO: Begini Kronologi Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Putar Video03:16
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). Pemegang saham menuduh Elon Musk memperkaya dirinya serta keluarganya dengan kesepakatan yang terjadi pada 2016 terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)
berita pilihan

Pernyataan Elon Musk Pasca Upaya Pembunuhan Donald Trump Bikin Gaduh, Ini Respons Secret Service

Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)
berita pilihan

Donald Trump Siap Luncurkan Platform Kripto, Tunggu Tanggal Mainnya!

Tersangka berusia 58 tahun, Ryan Wesley Routh, ditangkap setelah agen Dinas Rahasia melepaskan tembakan di dekat batas lapangan golf milik Donald Trump (Twitter).
berita pilihan

Anak dari Ryan Wesley Routh Pelaku Upaya Pembunuhan Donald Trump: Ayah Saya Sosok Penyayang

Upaya penembakan ini menjadi yang kedua, setelah insiden sebelumnya melukai telinga Trump ketika berkampanye di Kota Butler, Pennsylvania pada 13 Juli 2024. (CHANDAN KHANNA/AFP)
berita pilihan

Ryan Wesley Routh, Tersangka Percobaan Pembunuhan Donald Trump Terobsesi dengan Perang Ukraina

Sebelumnya diberitakan, Donald Trump terluka setelah pria bersenjata Thomas Matthew Crooks, melepaskan tembakan ke arahnya selama rapat umum di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (Brendan SMIALOWSKI/AFP)
berita pilihan

Donald Trump: Saya Benci Taylor Swift!

Berita Terbaru