Wawasan Wiyata Mandala
Wawasan adalah suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. Sementara itu Wiyata adalah pendidikan dan Mandala berarti tempat atau lingkungan.
Sehingga Wawasan Wiyata Mandala bisa diartikan sebagai sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah, sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan.
Dilansir dari laman resmi SMA Negeri 1 Purwanegara, tujuan Wawasan Wiyata Mandala adalah diharapkan agar seluruh siswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan fungsi sekolah sebagai lingkungan pendidikan.
Aktivitas dan kreativitas siswa pun dikatakan sangat diperlukan untuk menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, tempat saling asah, asih, dan asuh yang dibimbing oleh kepala sekolah dan guru yang dapat mendorong semangat dan minat belajar.
Hal yang sangat penting bagi siswa adalah dapat mendudukkan dan menempatkan diri sesuai dengan fungsinya sebagai warga wiyata. Peserta didik akan diberikan pengetahuan mengenai arti dan makna wawasan wiyata mandala itu sendiri, unsur-unsur wiyata mandala juga dibahas lengkap pada materi tersebut.
Selain itu, pemateri juga akan memberikan pengetahuan mendalam mengenai sekolah dan fungsinya, supaya peserta didik paham tujuan mereka berangkat ke sekolah setiap hari untuk apa saja. Hal tersebut berguna untuk mengurangi tingkat kemalasan peserta didik dan membuat peserta didik memiliki tujuan yang jelas ketika mereka berangkat ke sekolah.
Poin-Poin
- Berperan secara aktif dalam setiap kegiatan sekolah yang berhubungan dengan pendidikan.
- Wajib melaporkan segala gejala dan gangguan yang terjadi di sekolah kepada guru atau kepala sekolah.
- Membantu terciptanya tata tertib di sekolah dengan mematuhinya.
- Siswa berusaha untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dalam belajar.
- Memanfaatkan fasilitas belajar yang ada sebaik mungkin dan menjaganya agar tetap dalam kondisi optimal.
- Mengikuti kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan ekstra kurikuler yang membantu proses belajar-mengajar.
- Siswa mengikuti kegiatan berorganisasi melalui OSIS.
- Menghindari tindakan yang akan mengganggu ketertiban dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).l
Berita Terbaru
Overthinking atau Semacam Firasat Buruk? Intip 8 Alasan Gebetan Tak Kunjung Balas Chatmu
Siapa Nama Asli Baim Wong? Berikut Profil Lengkapnya
Manchester United Sudah Tetapkan Pengganti Erik ten Hag, Tidak Jadi Pakai Pelatih Luar
Setahun Perang Israel Vs Hamas di Gaza, Indonesia Konsisten Desak Gencatan Senjata Permanen
5 Pernyataan Pramono Anung-Rano Karno saat Sampaikan Visi Misi di Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Sri Mulyani: Deflasi Bukan Sinyal Negatif Bagi Ekonomi Indonesia
Realme 13+ 5G dan Realme 13 5G Siap Meluncur, Tawarkan Pengalaman Gaming Mumpuni
Kasus Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Pemilik dan Pengurus Jadi Tersangka
Selama September 2024, Polresta Manado Ungkap 6 Kasus Narkoba
VIDEO: Tangis Polisi di LubukLinggau Pecah Usai Tahu Korban Tewas Kecelakaan Adalah Sang Ayah
John Legend Intim Bareng Fans di Sentul, Kenang Perjalanan Hidup Menyentuh Sambil Nyanyi dengan Piano Tanpa Iringan Musik Lain
Mendagri Tito Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen, Terendah dalam Dua Tahun Terakhir