Makna Wawasan Wiyata Mandala, Materi MPLS yang Perlu Dipahami Para Pelajar

Berikut ini adalah makna, tujuan serta unsur-unsur Wawasan Wiyata Mandala yang menjadi materi saat MPLS.

oleh Camelia diperbarui 11 Jul 2022, 23:03 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2022, 18:01 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring dilakukan pada Senin, 13 Juli 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Memulai tahun ajaran baru, banyak siswa-siswi baru SMP, SMA atau SMK yang harus menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS. Salah satu materi yang diajarkan saat MPLS adalah materi tentang Wawasan Wiyata Mandala. Meski begitu masih banyak yang belum mengetahui apa itu Wawasan Wiyata Mandala. 

Wawasan adalah suatu pandangan atau sikap yang mendalam terhadap suatu hakikat. Sementara itu Wiyata adalah pendidikan dan Mandala berarti tempat atau lingkungan.

Sehingga Wawasan Wiyata Mandala bisa diartikan sebagai sikap menghargai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekolah sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan.

Dilansir dari laman resmi SMA Negeri 1 Purwanegara, tujuan Wawasan Wiyata Mandala adalah diharapkan agar seluruh siswa dapat berperan aktif dalam meningkatkan fungsi sekolah sebagai lingkungan pendidikan. 

Aktivitas dan kreativitas siswa pun dikatakan sangat diperlukan untuk menciptakan sekolah sebagai masyarakat belajar, tempat saling asah, asih, dan asuh yang dibimbing oleh kepala sekolah dan guru yang dapat mendorong semangat dan minat belajar. 

Hal yang sangat penting bagi siswa adalah dapat mendudukkan dan menempatkan diri sesuai dengan fungsinya sebagai warga wiyata. Peserta didik akan diberikan pengetahuan mengenai arti dan makna wawasan wiyata mandala itu sendiri, unsur-unsur wiyata mandala juga dibahas lengkap pada materi tersebut.

Selain itu, pemateri juga akan memberikan pengetahuan mendalam mengenai sekolah dan fungsinya, supaya peserta didik paham tujuan mereka berangkat ke sekolah setiap hari untuk apa saja. Hal tersebut berguna untuk mengurangi tingkat kemalasan peserta didik dan membuat peserta didik memiliki tujuan yang jelas ketika mereka berangkat ke sekolah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Unsur Wawasan Wiyata Mandala

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) secara daring dilakukan pada Senin, 13 Juli 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu unsur Wawasan Wiyata Mandala ialah:

  1. Sekolah merupakan wiyata mandala (lingkungan pendidikan),
  2. Wewenang dan tanggung jawab penuh ada di kepala sekolah,
  3. Kerja sama antara guru dan orang tua murid,
  4. Guru,di dalam maupun di luar sekolah harus mampu menjunjung tinggi martabat dan citra guru,
  5. Sekolah sebagai tempat untuk wiyata mandala harus bertumpu pada masyarakat sekitarnya.

Peran Siswa dalam Wawasan Wiyata Mandala

Antusiasme Murid Kelas 1 SD saat Hari Pertama Sekolah
Guru membimbing murid kelas 1 saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Dasar (SD) Negeri Jati 06 Pagi, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (11/7/2022). PTM 100 persen tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
  1. Berperan secara aktif dalam setiap kegiatan sekolah yang berhubungan dengan pendidikan.
  2. Wajib melaporkan segala gejala dan gangguan yang terjadi di sekolah kepada guru atau kepala sekolah.
  3. Membantu terciptanya tata tertib di sekolah dengan mematuhinya.
  4. Siswa berusaha untuk memanfaatkan waktu seefisien mungkin dalam belajar.
  5. Memanfaatkan fasilitas belajar yang ada sebaik mungkin dan menjaganya agar tetap dalam kondisi optimal.
  6. Mengikuti kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan ekstra kurikuler yang membantu proses belajar-mengajar.
  7. Siswa mengikuti kegiatan berorganisasi melalui OSIS.
  8. Menghindari tindakan yang akan mengganggu ketertiban dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).l
Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Cara Dukung Anak dengan Long Covid-19 Kembali ke Sekolah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya