Xbox One Jadi Konsol Pertama Yang Masuk China

Xbox One jadi perangkat pertama yang direstui masuk ke Tanah Tiongkok setelah lebih dari satu dekade dilarang.

oleh Denny Mahardy diperbarui 03 Mei 2014, 09:10 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2014, 09:10 WIB
Xbox One
Xbox One (cnet)

Liputan6.com, Jakarta - China dikenal sebagai negara yang cukup tertutup dari ekspansi produk yang beredar di pasar global. Saking tertutupnya, Negeri Tirai Bambu itu masih belum terjamah dari konsol game yang dibuat oleh vendor global seperti Nintendo ataupun Sony Playstation.

Namun, sebuah kabar gembira muncul dari perusahaan asal Amerika Serikat, Microsoft. Perusahaan itu mengumumkan bahwa Xbox One bakalan menjadi konsol game pertama yang memasuki China. 

Konsol game itu dibawa Microsoft bekerjasama dengan BesTV, perusahaan berbasis di Shanghai untuk masuk ke pasar Tiongkok. Negara berlogo Lima Bintang itu baru membuka blokir atas konsol game yang telah diterapkan selama 14 tahun pada bulan Januari lalu.

"Peluncuran Xbox One di China merupakan tonggak penting bagi kami di industri game. Itu merupakan langkah maju dalam visi kami untuk memberikan permainan terbaik dan pengalaman hiburan di seluruh dunia," papar Yusep Mehdi, Chief Marketing and Strategy Xbox.

Seperti dilansir Mashable, China memiliki para peminat game yang terbilang tinggi. Microsoft menyebutkan pasar game di China menghasilkan lebih dari US$ 13 miliar di tahun 2013, jumlah itu meningkat 38% dari tahun sebelumnya.

Para pemain game di China telah memainkan game di PC dan ponsel karena tak ada konsol populer yang masuk ke negara itu. Akan tetapi, pemerintah Tiongkok telah menghasilkan gebrakan menjadikan negaranya salah satu lokasi pasar game dengan penetrasi paling tinggi.


* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya