89,7% iPhone Jalankan iOS 7

Sistem operasi iOS 7 hampir menguasai 90 persen perangkat iPhone di wilayah Inggris, Amerika Utara, dan Australia.

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Jun 2014, 18:19 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2014, 18:19 WIB
iPhone
(Foto: businessinsider.com)

Liputan6.com, Sistem operasi (OS) iOS 7 saat ini mendominasi iPhone di wilayah Inggris, Amerika Utara, dan Australia. Bahkan iOS 7 hampir menguasai 90 persen iPhone di tiga wilayah tersebut.

Dilansir Phone Arena, Senin (16/6/2014), jaringan iklan Chitika merilis data terbaru mengenai OS mobile Apple tersebut. Dalam laporan itu diungkapkan bahwa adopsi iOS 7 di iPhone di Inggris dan Amerika Utara, masing-masing mencapai 89,7 persen.

Kendati adopsi iOS 7 di kedua negara itu sama, tapi tak jauh berbeda dari Australia. Di Negeri Kangguru ini, adopsi iOS 7 mencapai 86,3 persen.

Namun jika digabung dengan persentase tingkat adopsi iOS 7 di iPad, maka Inggris memimpin di depan. Sekira 87 persen tablet Apple di Inggris menggunakan iOS 7.

Sedangkan di Amerika Utara sebesar 84,8 persen dan di Australia 83,3 persen. Chitika meyakini bahwa rendahnya adopsi iOS 7 di Australia ini disebabkan oleh pemberitaan negatif mengenai Apple Maps.

Pada Desember 2012, kepolisian Australia memperingatkan para pengendara untuk tidak menggunakan Apple Maps di daerah tertentu. Hal ini karena sejumlah wisatawan yang mencoba bepergian ke Mildura, Victoria, justru berakhir di suatu daerah selama lebih dari 24 jam tanpa makanan, air, atau layanan telepon.

Bahkan salah satu di antaranya harus berjalan lebih dari 24 jam untuk mendapatkan sinyal telepon agar bisa meminta bantuan. Adapun data yang dihasilkan Chitika ini berdasarkan persentase trafik iklan di semua versi iOS dalam setiap wilayah.

Apple sendiri telah memperkenalkan iOS 8 di WWDC 2014 pada awal Juni 2014. OS mobile ini juga akan segera meluncur untuk iPhone dan iPad. Sedangkan developer yang bekerjasama dengan Apple sudah bisa menjajal versi beta iOS 8.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya