Liputan6.com, Batam - Indonesia tampaknya mulai bisa melepaskan diri secara pelan-pelan dari vendor smartphone luar negeri. Sebuah perusahaan di Pulau Batam, yakni PT Sat Nusapersada Tbk, telah mampu memproduksi smartphone 4G sendiri.
Direktur Operasional PT Sat Nusapersada Tbk, Bidin Yusuf mengatakan, perusahaannya telah mampu melakukan perakitan smartphone 4G pertama di Indonesia.
"Bisa dibilang ini smartphone 4G pertama yang diproduksi di Indonesia. Kami sudah mulai produksi sejak Juli lalu," ujarnya di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/11/2014).
Dengan karyawan sebanyak 40 orang khusus untuk memproduksi smartphone ini, perusahaan tersebut mampu memproduksi sekitar 10 ribu unit smartphone setiap bulannya dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada komponennya mencapai 33 persen.
"Sekarang baru sekitar 10 ribu unit. Tapi kita kemampuan kita bisa mencapai 1 juta unit per bulan," lanjutnya.
Meski demikian, Bidin mengakui bahwa sebagian komponen yang dibutuhkannya untuk merakit smartphone tersebut masih harus diimpor dari China. Hal ini lantaran minimnya industri komponen handphone yang ada di Indonesia.
"Komponen sebagian besar memang masih dari China. Mereka punya banyak industri komponen di dalam negeri. Itu kenapa harga handphone asal negara itu murah, karena punya komponen sendiri, mereka hisa hemat transportnya," jelas dia.
Selain memproduksi smartphone, perusahaan ini juga merakit handphone 2G dengan kapasitas 35 ribu unit per bulan.
Smartphone 4G Made In Indonesia Ini Diproduksi di Batam
Sebuah perusahaan di Pulau Batam, yakni PT Sat Nusapersada Tbk, telah mampu memproduksi smartphone 4G sendiri.
diperbarui 14 Nov 2014, 15:25 WIBDiterbitkan 14 Nov 2014, 15:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tips Menghadapi Sidang Perceraian: Panduan Lengkap untuk Proses yang Sulit
Air Terjun Sendang Gile, Wisata Alam di Lombok Utara Memikat Pengunjung
Studi Ungkap Tanaman yang Dapat Atasi Limbah Mikroplastik
Masalah Terus Mendera, Sholat Tak Berdampak Positif jika Dilakukan Seperti Ini
Kekurangan Pengawas Madrasah, Kemenag Tak Segera Angkat Calon Yang Lulus Tes
Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies
Dikelola Kemenhut, TN Alas Purwo Dikenakan Tarif Nol Rupiah bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka
Pengantin Menyesal Salah Pilih Vendor Dekorasi Pernikahan, Mengaku Tertipu Portofolio
Dugaan Korupsi di Bank Pemerintah, Kredit Modal Kerja Rp2 Miliar Digelapkan
Kisah Gus Maksum Sembuhkan Pemabuk Hanya dengan Sepucuk Surat, Karomah Wali
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir