Facebook Lebih Tahu Kepribadian Anda Ketimbang Keluarga

Algoritma buatan peneliti terbukti dapat secara akurat memprediksi kepribadian berdasarkan interaksi di Facebook.

oleh Denny Mahardy diperbarui 14 Jan 2015, 11:10 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2015, 11:10 WIB
8 Hal Paling Menjengkelkan di Facebook
Facebook, jejaring sosial milik MMark Zuckerberg ini memang sangat populer. Namun ada bebera hal yang menjengkelkan, Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Facebook biasanya memberikan respon atas posting temannya menggunakan fitur 'Like' untuk menunjukkan respon. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Like di Facebook bisa membuat jejaring sosial itu lebih mengenal pengguna daripada anggota keluarganya.

Tim peneliti dari Cambridge University melakukan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui karakteristik seseorang melalui aktivitasnya di Facebook. Para peneliti itu melakukan analisa karakter menggunakan perangkat lunak khusus berbasis Facebook agar bisa menilai perilaku dan sifat seseorang.

Aplikasi itu dibuat berdasarkan lima sifat-sifat psikologi, yakni keterbukaan, kehati-hatian, sosialisasi, keramahan, dan neurotisisme. Penggunaan sifat dasar itu menghasilkan algoritma yang disebutkan dapat secara akurat memprediksi kepribadian berdasarkan interaksi di Facebook.

Yang mengejutkan adalah hasil dari riset itu memperlihatkan bahwa Facebook bisa menunjukkan kepribadian seseorang secara akurat. Bahkan, algoritma buatan mereka diklaim akan mengenal pengguna lebih baik dari teman dekat, keluarga hingga pasangannya.

Dikutip dari Telegraph, tim peneliti menyebutkan perangkat lunak buatannya mampu memprediksi kepribadian pengguna lebih baik dari rekan kerja dengan menganalisa 10 Like. Analisa pada 70 Like diklaim akan menghasilkan informasi karakter pengguna lebih baik dari teman sekamar.

Mereka juga menyebut analisa pada 150 Like akan memberikan hasil pengenalan karakter yang lebih baik dari orangtua dan saudara. Sedangkan untuk mengenal lebih baik dari pasangan, aplikasi ini membutuhkan lebih dari 300 Like.

"Keterbukaan sebagian besar diekspresikan melalui ketertarikan individu, preferensi, dan nilai-nilai. Kami berpendapat bahwa lingkungan digital menyediakan banyak petunjuk relevan yang disajikan untuk bisa diamati," tulis peneliti Cambridge.

Rencananya, penelitian lanjutan akan dilakukan dengan melibatkan sekitar 86.200 pengguna Facebook yang akan mengisi kuesioner kepribadian dan mengizinkan Like yang pernah mereka berikan untuk diakses serta dianalisa.

(den/isk)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya