Upgrade Jaringan, Berapa Dana yang Dikeluarkan Indosat?

Setiap tahun Indosat mengalokasikan sekitar 70% anggaran belanja modal tahunannya untuk meningkatkan kualitas jaringan.

oleh Denny Mahardy diperbarui 23 Jan 2015, 09:22 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2015, 09:22 WIB
Ilustrasi BTS Indosat
Ilustrasi BTS Indosat (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Makassar - Layanan internet sudah banyak digunakan oleh masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Tak hanya di pulau Jawa yang kerap jadi pusat bisnis Tanah Air, di kawasan timur Indonesia penggunaan internet disebutkan juga mulai tumbuh.

PT Indosat Tbk mengaku perusahaannya mencoba memfasilitasi kebutuhan akses data bagi masyarakat yang berada di kawasan timur Indonesia. Salah satunya ialah dengan meningkatkan kualiltas fasilitas dan layanan data yang tersedia di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Peningkatan kualitas layanan sudah dilakukan Indosat bisa memberikan layanan data hingga kecepatan 42 Mbps di berbagai daerah yang sudah di modernisasi, seperti Makassar," ungkap Joko Riswadi, Division Head Network Optimization Indosat di Makassar.

Joko menyebut Makassar merupakan salah satu kota yang telah menyediakan layanan data berkecepatan 42 Mbps. Kecepatan itu dihadirkan Indosat sebagai buah dari pengadopsian teknologi DC-HSPA+ (dual-carrier high speed  package access) yang dilakukan sepanjang tahun 2014.

Indosat menyatakan keseriusannya dalam membangun jaringan di layanannya. Setiap tahunnya perusahaan ini mengalokasikan sekitar 70% anggaran belanja modal tahunannya untuk meningkatkan kualitas jaringan. Namun sayang, pihak Indosat tak mengungkapkan besaran dana yang dikeluarkan secara detil. 

Hingga saat ini Indosat memiliki lebih dari 100 ribu pelanggan data di kota Makassar. Sedangkan di area Sulawesi, Maluku, dan Papua, operator telekomunikasi ini mengaku memiliki hampir satu juta pelanggan yang menggunakan layanan komunikasinya.

(den/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya