Kementerian Investasi Gandeng Indosat Bikin Aplikasi OSS
Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggandeng Indosat dalam membangun sistem online single submission (OSS) yang merupakan aplikasi proses perizinan berbasis digital.
Pembuatan aplikasi ini dilakukan sejak Maret 2021 lalu setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) hasil turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja.
"OSS ini dibangun sejak Maret 2021 pasca PP ditandatangani sebagai implementasi undang-undang," kata Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia, Jakarta, Senin (9/8).
Bahlil menyebut, pembuatan aplikasi ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah karena menggabungkan berbagai PP dari 18 kementerian/lembaga. Merangkung lebih 70 undang-undang dan 4 PP, sehingga memiliki kekuatan hukum yang penuh dari berbagai kementerian/lembaga.
"Proses ini pertama kali di Indonesia karena merangkum 70 lebih undang-undang dalam bentuk UU Cipta Kerja, 4 PP dan Peraturan Menteri, ini ada kekuatan penuh dari kementerian/lembaga," kata dia.
Dalam pengerjaan Bahlil menggandeng Indosat sebagai partner kerja pembuat aplikasi. Bahlil memastikan aplikasi ini akan berjalan lancar sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Ini yang mengerjakannya Indosat bukan perusahaan kaleng-kaleng, jadi kalau ada truble berarti indosat dan kami yang bertanggung jawab," kata dia.
"Sebagaimana arahan Presiden, kalau ada masalah bukan yang dibawah yang salah, tapi pimpinan," sambungnya.
Â
Rilis Prime, Pelanggan Bisa Bayar di Awal atau Akhir Pemakaian
Indosat Ooredoo merilis sub-brand baru IM3 Ooredoo Propaid, dengan produk utamanya adalah Prime.
Prime dari IM3 Ooredoo Propaid memberi kebebasan kepada konsumen untuk menentukan cara berlangganan, mau dibayar di awal atau akhir layanan.
Melalui IM3 Prime, pelanggan dapat menikmati berbagai keuntungan. Misalnya kuota hingga 150GB dengan data rollover, jaringan prioritas, gratis akses premium Amazon Prime Video dan lebih dari 20 aplikasi populer, telepon gtayis ke sesama dan semua operator, hingga layanan prioritas pelanggan.
Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo, Ritesh Kumar Singh, mengatakan kehadiran Prime karena Indosat melihat adanya kebutuhan pelanggan untuk saling terhubung.
"Kami menghadirkan Prime dari IM3 Ooredoo Propaid, inovasi terbaru kami bagi konsumen yang menginginkan produk premium dengan segala kemudahan dan manfaatnya," kata Ritesh, dikutip dari keterangan Indosat Ooredoo, Jumat (9/7/2021).
Berita Terbaru
Pengangguran Sentuh 7,5 Juta Orang, Jakarta Langsung Buka 35 Ribu Lowongan Kerja
6 Artis Ini Raih Penghargaan SCTV Awards 2024 Kategori Individu, Tak Menyangka
Profil Agus Joko Pramono, Eks Wakil BPK yang Terpilih jadi Pimpinan KPK Periode 2024-2029
Pria di Musi Banyuasin Sumsel Tewas Ditembak OTK Saat Mau Bayar Listrik
Membangun Masa Depan Bebas Stunting Melalui AKS dan TPPS di Lapangan
Banyuwangi Fish Market Festival, Ajang Promosi sekaligus Dorong Konsumsi Produk Perikanan
Saksikan Sinetron Saleha Episode Kamis 21 November 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Bank Indonesia Bekukan 7.500 Rekening yang Terindikasi Jadi Penampungan Uang Judi Online
7 Resep Bihun Goreng Simple yang Mudah dan Lezat untuk Menu Sehari-hari
Menyambangi Pameran Perhiasan Imersif Adelle Universe, Ada Apa Saja?
Rupiah Ditutup Nyaris Sentuh 16.000 terhadap Dolar AS, Ada Apa?
KKP Ajukan Ikan Kaleng dan Surimi Jadi Menu Makan Bergizi Gratis