Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran emoticon atau emoji sebetulnya sudah ada sejak akhir tahun 90an. Namun, kepopulerannya memang baru terasa sekarang. Dan bahkan banyak merek yang kini mengembangkan emoji sendiri, dan menjadikannya sebagai alat pemasaran dan iklan di media sosial.
Hal ini beralasan mengingat otak manusia disebut dapat memproses visual 60.000 kali lebih cepat daripada membaca teks. Kendati demikian, mungkin kepopuleran itu akan bergerak lambat di 2016, sebab ada sebagian merek yang menganggap bahwa hal itu sia-sia.
Ya untuk kali ini, emoji tak dipungkiri telah naik daun menjadi sebuah gaya hidup mainstream. Para pemasar membutuhkannya unttuk mengeksplor segmen pasar yang potensial, di mana dimulai dengan memahami kunci kesuksesan cerita.
Nah, berikut ini, seperti dikutip dari Venture Beat, Senin (11/1/2016), delapan merek yang menggunakan emoji untuk kampanye iklan di sepanjang 2015 berdasarkan respon positif yang didapat dari media sosial dan tradisional:
1. Taco Bell
Setelah meloni Unicode Consortium untuk memasukkan emoji makanan taco ke dalam keyboard and mengamankan 30.000 petisi ke Change.org, merek ini akhirnya mendapatkan apa yang mereka inginkan. Taco Bell bahkan membuat 600 gambar berformat gifs dan foto bersama emoji taco sebagai apresiasi.
2. Durex
Durex, merek kondom, berupaya memfasilitasi diskusi soal seks aman kepada para pengguna. Menurut Durex, 80 persen dari total orang berusia 16-25 lebih mudah mengekspresikan dirinya lewat emoji. Maka pada hari AIDS sedunia, Durex mengajukan proposal ke Unicode untuk mengadopsi emoji.
Pengajuan ini berkaitan dengan upaya Durex untuk mengampanyekan awareness kondom dan seks aman. Kabarnya, pengajuan ini masih diproses. Namun, emoji tersebut diperkirakan hadir di ponsel pada akhir 2016.
3. Disney
Disney bersama dengan Lucasfilm dan Twitter, menciptakan hestek (#) emoji untuk mendorong animo film Starwars: The Force Awakens. Ada tiga karakter yang dipilih berdasarkan kesukaan para penggemar, yakni C-3PO, Stormtrooper, dan robot BB8.
Selanjutnya
4. Domino's Pizza
Menggunakan teknologi AnyWare, Domino's menghadirkan opsi tambahan bagi konsumen untuk memesan pizza lewat tweet emoji. Caranya, para konsumen tinggal mendaftar saja di situs Domino's untuk mengaktifkan fitur order lewat tweet dengan emoji pizza.
5. Mentos
Merek permen fenomenal ini membuat emoji "Ementicons" dengan berbagai macam ikon karakter menarik, sebut saja FOMO, Hangry, dan Stalkie. Slogan "a fresh way to express yourself" juga muncul pada produk Mentos.
Baca Juga
6. Burger King
Burger King sebelumnya sempat menghapus menu Chicken Fries pada 2012. Namun, tingginya permintaan konsumen dari media sosial membuat menu itu hadir lagi pada 2014. Untuk merayakan 'kembali'-nya menu itu, perusahaan fast food asal Florida, Amerika Serikat ini, menciptakan emoji yang menampilkan beragam karakter lucu Chicken Fries.
7. Coca Cola
Coca-Cola akan masuk dalam daftar yang bakal menjadi merek pertama untuk emoji berbayar di Twitter. Kampanye iklannya termasuk komponen interaktif dapat menampilkan emoji "cheers-ing Coke" jika mencuit "Share a Coke" dengan hestek. Pada September lalu, emoji Coke itu dibagikan lebih dari 170,500 pengguna di dunia.
8. Ikea
Pernikahan merupakan hal yang tak mudah. Itu yang menjadi alasan produsen furnitur Ikea untuk membuat 100 emoji custom yang dilengkapi dengan pictogram daging baso asal Swedia. Menurut Ikea, emoji ini dirancang untuk mengurangi tingkat stress rumah tangga.
(Cas)
Advertisement