Liputan6.com, Helsinki - Menjelang peluncurannya di MWC (Mobile World Congress) 2017 di Barcelona, Spanyol, rumor seputar Nokia 3310 edisi 2017 kembali mencuat. Kali ini, ponsel legendaris buatan vendor asal Finlandia tersebut akan tampil dengan sejumlah perubahan.
Update yang dimaksud adalah perubahan minor. Artinya, Nokia 3310 edisi terbaru ini hanya akan dirombak sedikit tak jauh berbeda dengan 3310 edisi klasik.
Seperti dilaporkan laman Mashable dari Vtech pada Jumat (24/2/2017), Nokia 3310 akan tampil dengan bodi lebih tipis dan memiliki layar berwarna dengan ukuran besar.
Advertisement
Terlepas dari semua itu, fungsinya akan tetap menjadi feature phone, yakni ponsel yang hanya bisa digunakan untuk ber-SMS dan menelepon. Tidak ada informasi lebih detail apakah ponsel ini bisa digunakan untuk berinternet, atau bahkan mengunduh aplikasi third party layaknya smartphone Android atau iPhone.
Baca Juga
Pada sisi desain, Nokia 3310 tak akan lepas dari kodrat seri klasik. Aksennya akan tetap sama dengan Nokia 3310 edisi jadul. Namun, bentuknya akan dipermak lebih modern.
Tombolnya juga akan hadir dengan ukuran lebih kecil. Dan kabarnya, ponsel itu akan hadir dalam beberapa varian warna nyentrik, mulai dari merah, kuning hingga hijau neon.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Nokia 3310 edisi 'reborn' ini akan dibanderol dengan harga US$ 63 atau sekitar Rp 800 ribu.
Nokia sendiri masih mengunci rapat soal 3310 edisi barunya. Mereka sebetulnya punya alasan mengapa ingin kembali membawa 3310. Alasannya tak lain sebagai bentuk apresiasi Nokia terhadap penggemar ponsel Nokia, khususnya ponsel lawas.
Seri 3310 adalah salah satu dari empat perangkat Nokia yang kini digarap di bawah pemegang lisensi Nokia, yaitu HMD Global.
Selain 3310, tiga ponsel Nokia lain yang juga turut diperkenalkan adalah Nokia 3, 5, dan 6. Berbeda dengan 3310, ketiga ponsel tersebut akan hadir dengan OS Android.
(Jek/Isk)