Liputan6.com, Jakarta - Laporan terbaru mengenai Galaxy S8 kembali beredar. Kali ini, smartphone flagship Samsung itu disebut akan memiliki fitur keamanan pengenalan wajah, selain pemindai iris mata dan sidik jari.
Menurut sumber, Samsung merasa pemindai iris mata tidak cukup maksimal sebagai fitur keamanan. Sehingga perusahaan harus menambahkan satu fitur lain.
Advertisement
Baca Juga
"Karena sejumlah keterbatasan seperti kecepatan dan akurasi, kami memutuskan untuk menambahkan fitur pengenalan wajah untuk Galaxy S8. Dengan pemindai wajah, hanya butuh waktu kurang dari 0,01 detik untuk membuka kunci ponsel," kata seorang sumber, seperti dilansir GSM Arena, Sabtu (11/3/2017).
Sumber itu mengatakan bahwa Samsung sudah mulai menguji coba fitur tersebut di prototipe Galaxy S8. Namun sejauh ini, belum ada konfirmasi dari perusahaan asal Negeri Ginseng tersebut.
Kepastian soal fitur tersebut akan segera diketahui pada bulan ini. Pasalnya, Samsung akan mengumumkan Galaxy S8 pada 29 Maret 2017. Sedangkan penjualannya digelar pada bulan depan.
Berdasarkan sejumlah laporan, Samsung Galaxy S8 akan memiliki layar Super AMOLED berukuran 5,8 inci dengan resolusi 1.440 x 2.560 piksel, chipset Snapdragon 835, dan GPU Adreno 540. Selain itu juga ada RAM 4GB, memori internal 64GB, kamera belakang 12MP, kamera depan 8MP, dan baterai 3.000 mAh.
Samsung Galaxy S8 akan meluncur bersamaan dengan Galaxy S8+. Perbedaannya hanya Galaxy S8+ melenggang dengan layar lebih besar yaitu 6,2 inci dan baterai 3.500 mAh.
(Din/Ysl)