Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-44 Amerika Serikat (AS), Barack Obama, merupakan salah satu tokoh terkenal yang sempat meramaikan tren selfie. Namun, ia dan istrinya, Michelle Obama, mengaku tidak termasuk dalam kelompok yang menyukai aktivitas swafoto tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir USA Today, Jumat (3/11/2017), Obama menyampaikan ketidaksukaannya terhadap selfie dalam acara pembukaan Obama Foundation Summit pada Selasa (31/10/2017). Ia menetapkan satu peraturan untuk para partisipan acara tersebut, yaitu dilarang melakukan selfie dengan dirinya dan Michelle.
Obama mengaku, ia dan istrinya bukan penggemar selfie. Ia menilai, selfie membuat komunikasi antara dirinya dan orang-orang menjadi terhambat. Hal ini terlihat jelas ketika ia masih menjadi Presiden AS.
"Ini mungkin terlihat sepele, tapi sebenarnya tidak. Saya mengatakan ini karena ada satu hal aneh saat menjadi presiden, yaitu orang-orang tidak lagi melihat mata saya dan menjabat tangan saya. Mereka mendekati saya seperti ini atau ini," kata Obama sambil memeragakan gerakan selfie.
Menurut laporan Fox 8, Obama dalam acara tersebut juga bergurau mengenai dirinya yang berusaha memiliki "percakapan nyata" dengan orang-orang.
Dalam penjelasannya, Obama menggarisbawahi maksudnya dengan mengatakan bahwa media sosial telah membantu organisasi di dunia, tapi sekaligus tanpa sengaja menciptakan hambatan ketika foto menghalangi seseorang melihat, mengenali dan mendengarkan orang lain.
Pernyataan Obama ini tidak lantas membuatnya tidak pernah melakukan selfie setelah lengser dari posisi orang nomor 1 di Negeri Paman Sam. Selfie Obama dengan Presiden ke-42 dan 43 AS, Bill Clinton dan George W. Bush di Presidents Cup sempat viral pada akhir September 2017.
Sejak lama menyuarakan pendapat soal selfie
Dikutip dari Mashable, Obama sudah beberapa kali menyuarakan pendapat mengenai selfie. Bahkan ia pernah menyindir obsesi penggunaan ponsel oleh millenial. Saat menghadiri Benjamin Banneker Academic High School pada tahun lalu, Obama sambil bergurau mengatakan, orang-orang yang sedang menunggunya merasa beruntung karena bisa terus ditemani oleh ponsel mereka.
Lalu tanpa merasa canggung, Obama menirukan gaya millenial yang mengirim pesan kepada seorang teman mengenai kegembiraan mereka ketika bertemu dengannya. Setelah mengatakan hal tersebut, Obama memeragakan gerakan selfie untuk menggambarkan reaksi millenial ketika bertemu dengannya.
Ketika membahas soal media sosial di University of Chicago pada awal tahun ini, Obama juga mengemukakan masalah keamanan terkait berbagi selfie di online. Ia meminta orang-orang untuk lebih berhati-hati.
"Jika kita memiliki gambar tentang yang semua saya lakukan saat di sekolah, saya mungkin tidak akan pernah menjadi Presiden AS. Jadi, saya menyarankan agar kalian semua lebih berhati-hati mengenai selfie kalian dan apa yang kalian potret," tutur Obama saat itu.
(Din/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement