Liputan6.com, Jakarta - Mutasi genetika memang terdengar aneh dan tidak wajar. Namun, beberapa eksperimen yang telah dilakukan oleh para ilmuwan sukes membuahkan hasil.
Sejumlah 'makanan' baru telah lahir hasil dari mutasi genetika. Mulai dari kubis berbisa sampai ikan yang dapat mendeteksi polusi di dalam air. Menarik bukan?
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini Tekno Liputan6.com hadirkan lima (5) produk hasil rekayasa atau mutasi genetika. Apa saja? Simak ulasannya di sini.
Advertisement
1. Kubis Beracun
Mendengar namanya saja sudah mengerikan. Apa sih kubis beracun itu?
Beberapa waktu lalu, muncul sebuah kabar bahwa para ilmuwan dari China telah berhasil melebur dan mencampur darah kalajengking dengan gen kubis untuk membuat kubis berbisa yang katanya unik. Manfaatnya apa?
Menurut para ilmuwan, setiap serangga atau hama yang menggigit kubis ini akan mati seketika. Lantas bagaimana jika manusia memakannya? Mereka percaya tidak akan berdampak apapun pada manusia.Â
Advertisement
2. Pisang Vaksin
Menurut sebuah laporan yang dikutip dari Boldsky, para ilmuwan bereksperimen dengan tunas pisang yang disuntik menggunakan vaksin Hepatitis B dan kolera di dalamnya.
Para ilmuwan percaya bahwa di masa depan, semua orang hanya perlu makan pisang jika ingin mencegah hepatitis.Â
3. Tomat Ungu
Di Inggris, para ilmuwan telah berhasil bereksperimen dengan tomat yang ditambahkan Antosianin. Hasilnya, membuat tomat yang tadinya berwarna merah menjadi lebih gelap dan lebih condong ke arah ungu.
Para ilmuwan tersebut menyebut bahwa tomat ungu tidak hanya sekadar eksperimen warna semata, melainkan juga bisa dipakai sebagai penangkal atau pencegah pertumbuhan sel kanker.Â
Advertisement
4. Semangka Kotak
Semangka kotak telah menjadi tren di berbagai negara, salah satunya Jepang. Menarik memang melihat semangka yang biasanya berbentuk bulat, akan tetapi yang satu ini justru berbentuk kotak mirip kubus.
Penanamannya seperti semangka pada umumnya, hanya saja saat mulai berbuah semangka dimasukkan ke dalam kotak persegi agar perkembangannya dapat menyesuaikan bentuk kotak tersebut.Â
5. Glofish
Glofish awalnya diciptakan untuk menjadi peringatan bagi polusi air. Untuk mendapatkan ini, para ilmuwan harus menggunakan gen dari ikan zebra alami dan digabungkan dengan DNA Bioluminescent Jelly Fish.
Hasilnya seperti gambar di atas. Cantik, bukan?
Reporter: Yoga Tri Prianto
Sumber: Merdeka.com
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement