Yuk, Jelajahi Keindahan Ekosistem Leuser di Google Earth

Masyarakat Indonesia dan dunia kini dapat melihat keindahan Kawasan Ekosistem Leuser di fitur Voyager di Google Earth.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Jul 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2018, 08:00 WIB
Kawasan Ekosistem Leuser di Google Earth
Kawasan Ekosistem Leuser di Google Earth (Foto: Google Earth)

Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat Indonesia dan dunia kini dapat melihat keindahan Kawasan Ekosistem Leuser di fitur Voyager di Google Earth. Foto dan video Kawasan Ekosistem Leuser ini dikumpulkan oleh Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA).

Kehadiran salah satu wilayah konservasi paling penting di dunia ini sekaligus merupakan upaya untuk melestarikan keindahannya. Untuk melihat Kawasan Ekosistem Leuseur ini, kamu cukup mengakses Google Earth dan melakukan pencarian dengan kata kunci The Leuseur Ecosystem.

Setelahnya, akan muncul foto dan video tentang kawasan tersebut yang dilengkapi informasi pendukung. Semua cerita ini disajikan melalui Voyager yakni koleksi berbagai cerita berdasarkan peta yang ditulis oleh para mitra Google Earth dan diperbarui setiap pekan.

Di Google Earth sendiri, telah tersedia hampir 400 cerita Voyager yang ditulis oleh mitra dari seluruh dunia. HAkA merupakan mitra Google Earth pertama dari Asia Tenggara yang menyumbangkan cerita mengenai Kawasan Ekosistem Leuser.

Kawasan Ekosistem Leuser ini memiliki luas lebih dari 2,6 juta hektar hutan hujan yang terdiri dari dataran rendah, rawa, padang rumput, dan hutan pegunungan di provinsi Aceh dan Sumatera Utara.

Pemilihan HAkA

Orangutan
Kuta, orangutan Sumatera (Pongo abelii), dilepasliarkan ke habitat asli di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Sumut. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Google mengklaim memilih HAkA karena mempunyai nilai-nilai pendidikan, eksplorasi, dan petualangan seperti Google Earth. Hal terpenting lainnya karena ekosistem Leuser adalah tempat terakhir di planet ini berisi gajah, harimau, badak, dan orangutan yang hidup berdampingan di alam liar.

Selain cerita tentang Kawasan Ekosistem Leuser, Voyager juga memiliki cerita-cerita lain dari Asia Tenggara seperti "This is Home" dan pengguna dapat mengeksplorasi rumah-rumah tradisional di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Juga terdapat cerita The 10.000 Years of Volcano dari Indonesia serta Street View bawah laut di Raja Ampat dan panduan perjalanan seperti Explore Jakarta.

Google Earth juga telah mengadakan public workshop pertama di Indonesia mulai 26 sampai 28 Juli 2018. Berbagai organisasi memiliki kesempatan untuk membagikan ceritanya di Google Earth Voyager.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya