Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan penyedia software open source PostgreSQL, baru saja meluncurkan PostgreSQL 11, yakni versi terbaru dari software database open source tercanggih di dunia.
PostgreSQL 11 diklaim sebagai peluncuran besar pertama sejak versi 10 tahun lalu dan mengikuti skema penamaan format “x.y” seperti pendahulunya.
Baca Juga
Dengan demikian, peluncuran minor PostgreSQL berikutnya adalah 11.1 yang diikuti peluncuran besar berikutnya yakni versi 12.
Advertisement
PostgreSQL 11 sendiri hadir dengan peningkatan kinerja RDMS (Relational Database Management System) secara keseluruhan melalui peningkatan fitur yang terkait dengan basis data berukuran besar dan beban komputasi tinggi.
“PostgreSQL 11 menawarkan peningkatan performa dan jajaran fitur baru yang kian menguntungkan bagi perusahaan,” kata Julyanto Sutandang, CEO PT. Equnix Business Solutions di Jakarta, Jumat (7/9/2018).
Ditambahkan olehnya, PostgreSQL 11 menghadirkan sederet fitur-fitur canggih yang tidak cuma menawarkan performa tinggi, tetapi juga mampu bersaing dengan solusi software database berbayar.
Solusi ini juga dilengkapi peningkatan signifikan pada sistem partisi tabel, menambahkan dukungan prosedur tersimpan berkemampuan manajemen transaksional, meningkatkan query paralel, serta menambahkan kemampuan definisi data paralel, serta memperkenalkan kompilasi Just-in-Time (JIT) kode SQL.
Lebih lanjut, peningkatan fitur partisi tabel pada PostgreSQL 11 memungkinkan akses data lebih cepat karena PostgreSQL tidak perlu mencari data di setiap partisi dengan cara menghilangkan partisi tabel yang tidak berisi data yang diperlukan.
Hasilnya sendiri berbentuk performa manajemen sistem database relasional yang lebih cepat berkat peningkatan kecepatan akses data berukuran besar.
Performa PostgreSQL 11 semakin ditingkatkan berkat fitur kompilasi Just-in-Time (JIT) yang mempercepat eksekusi ekspresi dalam query. Ia pun menambahkan kemampuan mempartisi data dengan kunci hash, juga dikenal sebagai hash partitioning, menambah kemampuan yang ada saat ini untuk mempartisi data di PostgreSQL.
Selain itu, solusi ini meningkatkan lebih lanjut kemampuan federasi dengan peningkatan fungsi untuk partisi yang digunakan fitur "Foreign Data Wrapper/FDW".
Demi membantu mengelola partisi, PostgreSQL 11 memperkenalkan partisi "Catch-All" untuk menampung data yang tidak sesuai dengan kunci partisi, dan kemampuan untuk membuat Primary Key, Foreign Key, Indeks, dan pemicu pada partisi yang diwariskan ke semua tabel.
PostgreSQL 11 juga mendukung baris yang bergerak secara otomatis ke partisi yang benar jika kunci partisi untuk baris itu diperbarui.
Database Pilihan Enterprise
Dengan sejumlah kemampuan mendukung partisi yang lebih dinamis dan fleksibel, PostgreSQL kian menjadi satu-satunya database pilihan Enterprise dalam mengelola beban besar.
Pembuatan fungsi yang ditentukan oleh pengguna sudah bisa dilakukan di PostgreSQL selama lebih dari 20 tahun, tetapi sebelum versi 11, fungsi-fungsi tersebut tidak dapat dikelola oleh transaksi.
PostgreSQL 11 juga menambahkan prosedur SQL yang dapat bekerja penuh melakukan manajemen transaksi dalam tubuh fungsi, memungkinkan pengembang membuat aplikasi server yang lebih canggih.
Advertisement
Peningkatan Kerja Query Paralel
PostgreSQL 11 meningkatkan kinerja query paralel berkat peningkatan kinerja pemindaian sekuensial paralel dan hash yang digabungkan dengan pemindaian partisi data secara lebih efisien.
PostgreSQL 11 juga menambahkan paralelisme untuk beberapa perintah definisi data, terutama untuk pembuatan indeks B-tree.
Tidak kalah menarik, PostgreSQL 11 memperkenalkan dukungan kompilasi Just-in-Time (JIT) untuk mempercepat eksekusi query dengan ekspresi tertentu.
Kompilasi ekspresi JIT untuk PostgreSQL menggunakan LLVM guna mempercepat eksekusi ekspresi dalam klausa WHERE, daftar target, agregat, proyeksi, dan beberapa operasi internal.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: