Liputan6.com, Jakarta - Nilai saham Facebook anjlok lebih dari dua persen setelah kedua orang pendiri Instagram hengkang, Selasa 25 September 2018.
Analis menyebut, kepergian Kevin Systrom dan Mike Krieger berdampak negatif buat Facebook.
Nilai saham Facebook turun 2,4 persen per lembar menjadi sekitar US$ 161,51 (setara Rp 2,4 jutaan). Turunnya nilai saham Facebook ini membuat nilai valuasi saham Facebook turun sebesar US$ 11 miliar (setara Rp 164 triliun).
Advertisement
Baca Juga
Mengutip laman Reuters, Rabu (26/9/2018), analis mengatakan mundurnya Kevin Systrom dan Mike Krieger mungkin disebabkan karena adanya gesekan dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg terkait dengan bagaimana Instagram dijalankan.
"Menurut pendapat kami, keduanya ingin menjalankan Instagram agar lebih mandiri dibandingkan yang diinginkan oleh Facebook," kata analis di firma riset CFRA Scott Kessler.
Hengkangnya duo pendiri Instagram ini mengikuti langkah pendiri WhatsApp Jan Koum dan Brian Acton, masih di tahun ini. Seperti Instagram, Facebook juga mengakuisisi WhatsApp.
Menurut laporan Bloomberg, baik Systrom maupun Krieger frustasi lantaran Zuckerberg terlalu campur tangan terhadap Instagram. Selain itu, Zuck juga lebih tergantung pada Instagram saat merencanakan masa depan Facebook.
Tentang Hengkangnya Systrom dan Krieger
Sebelumnya dalam unggahan blog, Systrom menuliskan, dia dan Krieger berencana untuk mengambil waktu libur guna mengeksplorasi rasa kreativitasnya.
Zuck sendiri menggambarkan Systrom dan Krieger sebagai produk leader yang luar biasa. Dia juga berharap agar keduanya mendapatkan hal terbaik, serta menanti karya baru keduanya.
Sekadar informasi, pada 2012, Facebook membeli Instagram dengan nilai US$ 1 miliar.
Akuisisi ini dinilai sebagai hal besar dan benar terutama dengan tim yang relatif kecil. Apalagi, Systrom juga masih memiliki kebebasan untuk menambahkan berbagai fitur seperti pesan, upload video, dan iklan.
Saat ini Instagram memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. Pertambahan jumlah pengguna ini tidak lepas dari akuisisi Facebook, sebab saat diakuisisi dulu, jumlah pengguna Instagram hanya 30 juta user.
Advertisement
Mundur Gara-Gara Campur Tangan Zuckerberg
Menurut sejumlah sumber TechCrunch, pengunduran diri keduanya disebabkan Facebook terlalu ikut campur, meski pada awalnya Instagram dijanjikan untuk berjalan secara independen.
Dikutip dari TechCrunch, berdasarkan keterangan sumber, tensi antara kepemimpinan Instagram dan Facebook pada tahun ini terus bertambah terkait kewenangan Instagram. Facebook dinilai secara perlahan mengurangi independensi Instagram
Facebook ketika mengakuisisi Instagram pada 2010 menjanjikan perusahaan untuk berjalan secara independen. Namun, seiring waktu mulai terjadi perubahan.
Salah satunya pada Mei 2018, VP of Prdouct Instagram, Kevin Weil pindah ke tim blockchain Facebook dan posisinya digantikan oleh mantan VP Facebook News Feed, Adam Mosseri. Ia termasuk di dalam lingkaran internal CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
Diungkapkan sumber, karakter Mosseri yang sangat berkemauan keras dan hubungan Chief Product Officer Facebook, Chris Cox, yang tidak pernah benar-benar cocok dengan Kevin, dinilai memberikan tekanan besar.
Keduanya disebut bisa menekan Instagram untuk melakukan lebih banyak hal bagi Facebook. Hal ini penting mengingat penggunaan Facebook di kalangan remaja mengalami penurunan.
"Ketika Chris mulai mengambil inisiatif dan dengan Adam yang berasal dari Facebook, jelas bahwa itu tidak akan menyenangkan. Saya melihat pria ini (Systrom) akan diperas," tutur seorang sumber.
(Tin/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: