Seperti Apa Perbedaan IGTV dan YouTube?

Fitur video IGTV memungkinkan para pengguna untuk mengunggah video berdurasi 15 detik hingga 60 menit, langsung di channel pribadinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Okt 2018, 12:30 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2018, 12:30 WIB
IGTV launch, image: the verge
IGTV launch, image: the verge

Liputan6.com, Jakarta - Instagram baru saja merilis fitur terbarunya yang bernama IGTV.

Fitur video ini memungkinkan para pengguna untuk mengunggah video berdurasi 15 detik hingga 60 menit, langsung di channel pribadinya.

Hal ini pun menjadi berita yang menarik. IGTV disebut-sebut akan menjadi pesaing YouTube dalam platform streaming video lain.

Lalu, adakah perbedaan mencolok antara IGTV dan YouTube? Berikut ulasannya seperti dilansir Dream pada Rabu (24/10/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Format Video Vertikal

IGTV
IGTV

Ada  terdapat perbedaan yang sangat menonjol pada IGTV dan YouTube.

IGTV didedikasikan untuk video dengan format vertikal, berbeda dengan YouTube yang dapat digunakan dengan format vertikal maupun horizontal.


2. Lebih Mudah Menyampaikan Informasi

IGTV
IGTV

Dengan format vertikal, para kreator dapat memposisikan frame video dengan ruang yang lebih luas untuk menempatkan informasi yang lebih mencolok dan dapat dibaca dengan mudah oleh para penontonnya.

Berbeda dengan video horizontal yang ada di YouTube, justru akan membuat informasi berupa teks menjadi lebih kecil dibandingkan dengan format vertikal.


3. Sulit Mengatur Group Shot

Nantinya unggahan dari IGTV akan tersinkronisasi ke IG. (Instagram)
Nantinya unggahan dari IGTV akan tersinkronisasi ke IG. (Instagram)

Format video vertikal juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah sulitnya kreator untuk memposisikan framing group shot atau memasukkan kelompok objek dalam sebuah video.

Posisi kamera harus diletakkan lebih jauh dibanding dengan menggunakan format video horizontal.


4. Mudah Menciptakan Efek Bokeh

IGTV
IGTV

Hal menarik dari format video vertikal adalah lebih mudah untuk menciptakan bokeh atau efek blur pada latar belakang sebuah gambar.

Dengan merekam pada format vertikal, kamera harus diletakkan lebih dekat pada objek sehingga dapat menghasilkan depth of field yang lebih baik untuk menghasilkan efek bokeh.


5. Tantangan untuk Konten Kreator

Ki: Tampilan video dalam IGTV; Ka: Desain halaman pertama dalam IGTV. (Instagram)
Ki: Tampilan video dalam IGTV; Ka: Desain halaman pertama dalam IGTV. (Instagram)

Jika melihat perbedaan antara IGTV dan YouTube, platform baru ini sangat menarik dan akan menjadi tantangan untuk penggunanya.

Ke depannya, para konten kreator akan berlomba-lomba untuk membuat konten kreatif yang unik dan berbeda dalam format vertikal.

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya