Liputan6.com, Beijing - Sudah bukan rahasia lagi kalau iPhone dan jajaran perangkat Apple lainnya mendapat sentimen negatif di Tiongkok.
Laporan terbaru menyebut, beberapa perusahaan di Tiongkok bahkan melarang karyawannya untuk memakai iPhone.
Bahkan jika ketahuan, mereka tak segan bakal memecat karyawan yang kedapatan menggunakan iPhone.
Advertisement
Seperti dilansir Ubergizmo, Kamis (27/12/2018), perusahaan-perusahaan Tiongkok ini diketahui mendukung Huawei.
Baca Juga
Maka tak heran, mereka berkerjasama dengan Huawei untuk menyediakan subsidi smartphone cuma-cuma bagi karyawannya.
Tak cuma itu, laporan yang disampaikan Nikkei Asian Review ini juga mengungkap kalau perusahaan bisa saja mendenda karyawan yang ketahuan memakai iPhone. Jumlah denda diketahui setara dengan harga iPhone yang dibeli karyawan.
Ini bukan pertama kalinya perusahaan Tiongkok melarang karyawannya menggunakan smartphone besutan asing.
Beberapa tahun lalu, hal yang sama terjadi pada perangkat teknologi besutan Jepang. Bahkan, toko-toko di Jepang sempat dijarah dan dihancurkan oleh massa.
Hal serupa juga dialami oleh brand asal Korea Selatan seperti Hyundai dan Lotte yang toko-tokonya juga dijarah habis.
Pengguna Android Lebih Loyal Ketimbang Fans iPhone
Loyalitas pengguna terhadap platform smartphone kian meningkat. Saat ini, pengguna lebih setia terhadap platform smartphone mereka dibandingkan periode sebelumnya.
Hal ini berdasarkan data dari perusahaan riset CIRP (Consumer Intelligence Research Partners). Menurut data CIRP yang Tekno Liputan6.com kutip dari Softpedia, Senin (15/10/2018), loyalitas pengguna Android kini mencapai 92 persen.
Sementara, loyalitas pengguna iPhone berada di belakangnya, yakni 89 persen.
Dengan demikian, pengguna Android bisa dibilang lebih loyal terhadap platform-nya ketimbang pengguna iPhone meskipun perbedaan antara keduanya tak terlalu signifikan.
CIRP menyebut, kedua platform telah mencapai tingkatan loyalitas pelanggan tertinggi yang mengidentifikasikan bahwa kini lebih banyak pengguna yang bertahan dengan OS mereka (Android atau iOS) ketika beli smartphone baru.
"Dalam dua tahun terakhir, loyalitas pengguna telah meningkat, baik untuk iOS dan Android. Loyalitas pengguna telah meningkat ke level yang lebih tinggi," kata Partner sekaligus Co-Founder of CIRP Mike Levin.
Advertisement
90 Persen Pengguna Loyal ke Platform OS Mereka
Dia menambahkan, pada dasarnya, selama tiga tahun terakhir sekitar 90 persen pengguna smartphone di AS tetap menggunakan OS yang sama (seperti yang dipakai saat ini) ketika mereka membeli smartphone baru.
Apple sebelumnya sesumbar tentang banyaknya pengguna Android yang beralih ke iPhone. Jika klaim Apple ini akurat, peluang kedua platform harusnya lebih mengandalkan basis pelanggan mereka sendiri untuk generasi mendatang.
Partner sekaligus Co-Founder CIRP lainnya Josh Lowitz agak tak setuju dengan perkiraan analis yang menyebut pembeli mudah berpindah dari satu platform OS ke platform lainnya (dari Android ke iOS atau sebaliknya).
Dengan kata lain, survei ini memperlihatkan bahwa kemungkinan pengguna berpindah platform OS itu tiap tahunnya kian kecil.
"Sangat mungkin (pengguna berpindah platform OS), namun itu merupakan hal yang bersifat jangka panjang. Analisis ini berdasarkan dari riset ke konsumen terkait dengan niat mereka pindah platform OS," kata Lowitz.
Dia menyebut, analisis loyalitas CIRP didasarkan pada hal yang dilakukan konsumen pada kuartal terbaru 2018.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: