4 Tips Bikin Tagar Sempurna di Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan simbol tagar # di dalam kalimat membuat twit tersebut lebih mudah ditemukan di Twitter. Tidak menutup kemungkinan, twit dan tagar pengguna bisa populer di Twitter jika dinilai menarik oleh banyak orang.

Nah, untuk menciptakan tagar yang sempurna membutuhkan perpaduan kreativitas dan perhitungan yang tepat. Twitter pun memberikan empat tips untuk membuat tagar sempurna, dan berikut rinciannya:

1. Tagar Tidak Panjang

Tagar menarik adalah sederhana dan mudah diingat, seperti #jalanjalan, yang berisi berbagai twit mengenai travelling.

2. Unik

Menurut Twitter, pengguna harus menemukan sesuatu yang khas dan unik. Namun sebelumnya, pengguna harus memeriksa terlebih dahulu apakah tagar yang ingin digunakan sudah ada atau belum.

3. Jelas

Tagar harus memiliki konteks yang jelas. Oleh sebab itu, tagar yang dibuat dinilai harus relevan dengan topik yang ingin disampaikan.

4. Picu Kreativitas

Twitter mengungkapkan, pengguna harus bisa memberikan alasan agar orang-orang menggunakan tagar tersebut. Gunakan tagar tersebut dalam aktivitas yang memancing kreativitas untuk meningkatkan visibilitas dan penggunaannya.

Twitter juga membagikan tips tentang yang sebaiknya tidak dilakukan saat menggunakan tagar. Berikut rinciannya:

1. Jangan berlebihan saat menggunakan tagar. Cukup menggunakan satu atau dua tagar dalam satu cuitan.

2. Jika tagar tersebut tidak masuk dalam cuitan secara organik, pengunaannya akan merasa terpaksa dan tidak sejalan dengan tujuan yang dimaksud.

Tagar bertujuan untuk menjadikan sebuah percakapan inklusif, bisa dibagikan dan mudah ditemukan.

3. Jangan mengharapkan orang menggunakan tagar tanpa alasan atau insentif.

Tagar terpopuler adalah yang mampu menarik perhatian seseorang, membangun rasa ingin tahu, sekaligus membuat orang mau bergabung dalam percakapan tersebut.

4. Jangan menggunakan huruf besar semuanya, kecuali untuk suatu akronim.

Menggunakan tagar seperti ini akan menjadikan twit seseorang seperti sedang berteriak atau marah, dan membutuhkan upaya lebih dari pengguna saat mengetiknya.

(Din/Isk )