Liputan6.com, Jakarta - Pesawat luar angkasa (probe) Jepang Hayabusa 2 telah tiba di asteroid Ryugu pada Juni, tahun lalu. Pesawat ini diluncurkan oleh lembaga antariksa Jepang, JAXA.
Selama berbulan-bulan, pesawat luar angkasa ini telah mengorbit di sekitar asteroid Ryugu. Banyak informasi seputar asteroid ini yang telah didapatkan.
Hayabusa 2 juga telah berhasil memfoto, menembakkan proyektil ke asteroid, mengambil sampel asteroid ini dan mengirimnya kembali untuk dipelajari oleh para ilmuwan di Bumi.
Advertisement
Baca Juga
Kini, pesawat angkasa ini telah berada di penghujung waktunya di Ryugu. Tujuan akhirnya adalah mengirimkan sebuah robot ke asteroid tersebut.
Dalam update yang dipaparkan oleh JAXA, tim mengumumkan keberhasilan penyebaran rover Minerva-II2 yang saat ini tengah melayang ke permukaan asteroid.
Mengutip laman BGR, Minggu (6/10/2019), rover ini bukanlah robot yang memiliki banyak roda, seperti yang dilihat pada permukaan Mars. Namun, bukan berarti Minerva-II2 akan kembali tanpa penemuan-penemuan baru.
Sekadar informasi, mesin kecil tersebut berbentuk mirip dengan kaleng kopi dan memiliki sejumlah kamera. Kamera ini nantinya akan memberikan tampilan foto permukaan Ryugu.
Pulang ke Bumi
JAXA merilis gambar rover Minerva-II2 itu tengah menuju Ryugu. Perjalanannya relatif singkat dan memakan beberapa hari untuk benar-benar mendarat. Hal ini karena tarikan gravitasi asteroid yang cukup ringan.
Para peneliti kemudian akan menugaskan tim untuk mengamati asteroid ketika rover ini mendekat dengan Ryugu.
Sementara itu, Hayabusa 2 akan meninggalkan asteroid Ryugu dan rover tersebut. JAXA berharap rover Minerva-II2 akan kembali ke Bumi sebelum akhir tahun. Perjalanan pulang rover ini akan memakan waktu setidaknya satu tahun lamanya.
JAXA merencanakan, rover ini bakal kembali ke Bumi pada Desember 2020 dan membawa sejumlah penemuan untuk dianalisa.
Advertisement
Tentang Hayabusa 2
Sebelumnya, pesawat luar angkasa Badan Antariksa Jepang (JAXA) Hayabusa-2, akhirnya berhasil mengabadikan wajah asteroid tersebut.
Dikutip Geek, Hayabusa-2 berhasil menyentuh permukaan Ryugu pada Jumat, 22 Februari 2019.
Pesawat tersebut juga telah menembak peluru kecil untuk menggapai permukaan asteroid dan mengumpulkan sampel debu dari objek ini.
Adapun foto Ryugu diambil dengan kamera ONC_W1 milik Hayabusa-2. Karena permukaan asteroid 'ditembak', foto memperlihatkan beberapa permukaan tidak rata dan berlubang.
Hayabusa-2 sendiri akan mengumpulkan sampel debu dalam kisaran 10-100 miligram, dan akan mengirimkannya ke Bumi dalam waktu dua tahun.
Dengan sampel ini, ilmuwan bisa mempelajari lebih lanjut tentang Ryugu dan asal usul terciptanya Tata Surya.
This is an image captured just after #haya2_TD! It was taken with the wide-angle ONC-W1 onboard camera and shows the shadow of Hayabusa2 and a region of the surface that seems to have been discoloured by the touchdown. https://t.co/PEE6wfjDHE pic.twitter.com/UQoTNIQgIh
— HAYABUSA2@JAXA (@haya2e_jaxa) February 25, 2019
Walaupun JAXA masih belum yakin jumlah sampel yang dikumpulkan, foto yang diambil Hayabusa-2 mengkonfirmasi kalau proses pendaratan pesawat berjalan dengan lancar.
Sebelum pendaratan berlangsung, Hayabusa-2 sempat menurunkan objek berbentuk beanbag ke permukaan Ryugu. Beanbag tersebut berfungsi sebagai penanda untuk mengambil sampel di lokasi yang tempat.
Hayabusa-2 sendiri akan menghabiskan lebih banyak waktu di Ryugu pada tahun ini, Pesawat tersebut ditargetkan bakal kembali ke Bumi pada akhir 2020.
(Tin/Ysl)