Liputan6.com, Jakarta - NASA mendeteksi tiga asteroid melintas dekat Bumi, kemarin. Menurut agensi antariksa yang fokus pada benda-benda dekat Bumi (CNEOS), asteroid yang terbesar di antara ketiganya memiliki ukuran dua kali lipat piramida Giza di Mesir.
Mengutip laman International Business Times, Selasa (17/9/2019), asteroid pertama yang melintasi Bumi diidentifikasi bernama 2019 JF1.
Menurut database CNEOS, asteroid ini bergerak dengan kecepatan 9.600 mil per jam. Asteroid ini dipercaya memiliki diameter 328 kaki.
Advertisement
Baca Juga
CNEOS memprediksi, 2019 JF1 mendekati Bumi pada 16 September, tepatnya pada pukul 02.44 waktu EDT atau sekitar pukul 13.30 WIB.
Selama waktu tersebut dengan Bumi, jarak antara Bumi dengan asteroid 2019 JF1 sekitar 2,7 juta mil.
Asteroid lainnya yang mendekati Bumi adalah 2018 FU1 yang diprediksi melintas dekat Bumi pada 16 September 2019 sekitar pukul 08.22 EDT atau 19.22 WIB.
CNEOS memprediksi, asteroid ini memiliki panjang 85 kaki. Menurut agensi tersebut, asteroid 2018 FU1 melintas dengan kecepatan 10.500 mil per jam.
Selama jarak terdekatnya dengan Bumi, asteroid ini akan berjarak 4,4 juta mil dari Bumi.
Asteroid Terbesar
Asteroid ketiga yang melintas di dekat Bumi dinamai 2019 RC dan diprediksi melintasi Bumi pada Senin, 16 September 2019.
CNEOS mencatat, 2019 RC tengah melintas dengan kecepatan 33.700 mil per jam. Sebagai asteroid paling besar di antara ketiga asteroid di atas, 2019 RC diprediksi memiliki diameter 853 kaki.
Karena ukurannya yang sangat besar, 2019 RC tidak akan terbakar habis saat memasuki atmosfer Bumi. Ledakan imbas dari tabrakan asteroid ini dinilai bisa sangat kuat.
Advertisement
Lintasi Bumi Kemarin
Menurut CNEOS, 2019 RC juga akan melintasi Bumi pada 16 September pukul 04.43 EDT atau sekitar pukul 03.43 WIB, pukul 17 September 2019.
Ketiga asteroid ini dikategorikan sebagai asteroid Apollo. Pasalnya, 2019 JF1, 2018 FU1, dan 2019 RC mengorbit antara Bumi dan Matahari. Bahkan, asteroid ini bisa melintasi orbit Bumi.
(Tin/Isk)
Â