Travelio Dongkrak Layanan untuk Dukung Work from Home

Travelio mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah peningkatan layanan untuk mendukung imbauan kerja dari rumah atau work from home).

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Mar 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2020, 09:00 WIB
Aplikasi Travelio Dok: play.google.com
Aplikasi Travelio Dok: play.google.com

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, pemerintah telah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Menyusul imbauan tersebut, CEO Travelio ,Hendry Rusli, mengatakan ada kenaikan masyarakat untuk menyewa hunian dalam waktu jangka menengah, yakni satu hingga tiga bulan.

Adapun permintaan ini cukup banyak didominasi oleh generasi milenial, yang memungkin merasa tidak nyaman melakukan aktivitas work form home, sehingga memutuskan menyewa apartemen untuk mengisolasi diri.

Untuk itu, Travelio pun menghadirkan layanan yang dapat mendukung aktivitas tersebut sekaligus mencegah penyebaran virus corona. Hal itu ditunjukkan dengan tiga komitmen, yakni affordability, quality of service, dan sanitizing.

"Untuk menunjang affordability masyarakat hingga dua bulan ke depan, Travelio akan memastikan hunian apartemen terjangkau dengan mmeberi subsidi Rp 500 ribu hingga 1 juta untuk pemesanan bulanan di seluruh apartemen yang dikelola Travelio," tutur Hendry dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (21/3/2020).

Sementara untuk peningkatan kualitas dilakukan membantu pengurusan segala jenis izin pindah, mulai dari daftar huni, izin parkir, hingga memastikan koneksi internet lancar. Jadi, konsumen tidak perlu mengantre atau melakukan kontak dengan instansi terkait.

"Sejak WHO menyebut Covid-19 sebagai pandemik global, kami melakukan sanitasi dengan desinfektan setiap perpindahan tenant, penyediaan hand-sanitizer di setiap unit, serta memastikan kesehatan karyuawan kami dengan melakukan cek suhu badan termasuk pemakaian sarung tangan dan masker," ujar Hendry lebih lanjut.

Adapun pemesanan di Travelio dapat dilakukan melalui aplikasi maupun situs resminya. Bagi konsumen yang tertarik dapat memanfaatkan fitur kamera 360 derajat untuk mengetahui situasi unit dengan lebih nyata, tanpa perlu datang ke lokasi.

Travelio Raih Pendanaan Rp 250 Miliar, Mau Dipakai Buat Apa?

Dok: Travelio
Dok: Travelio

Terlepas dari informasi di atas, Travelio sebelumnya baru saja mengumumkan telah meraih pendanaan seri B sebesar US$ 18 miliar atau sekitar Rp 250 miliar. Dana segar ini diperoleh dari Pavilion Capital dan Gobi Partners.

Travelio akan memanfaatkan pendanaan tersebut untuk semakin memperkuat posisi kepemimpinannya serta mempercepat pertumbuhan perusahaan.

Startup yang didirikan Hendry Rusli, Christina Suriadjaja, dan Christie Tjong ini akan fokus pada bidang pemasaran, karyawan, serta pengembangan produk baru yang dapat memberikan pelayanan lebih baik dan menyeluruh kepada para penyewa dan pemilik properti.

Layanan baru yang sedang dipersiapkan saat ini termasuk jasa desain interior, pelayanan kebutuhan sehari-hari, pembiayaan, serta pembayaran dan layanan logistik lainnya.

“Kami berusaha untuk menjadi real estate platform pilihan yang dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal masyarakat Indonesia, terlepas dari panjang masa penyewaan," kata Hendry Rusli, Co-Founder dan CEO Travelio melalui keterangannya, Jumat (15/11/2019).

Untuk mencapai hal ini, ia melanjutkan, perusahaan memastikan kualitas yang terbaik dari setiap unit melalui kelengkapan furnishing dan fasilitas, hunian terjangkau dan pembayaran yang fleksibel, serta terus berupaya melakukan inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Sebelum memperoleh pendanaan ini, Travelio juga berhasil memperoleh dana dari Vynn Capital, Insignia Ventures Partners, Indogen Capital, Kolibra Capital, dan PT Surya Semesta Internusa.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya