Lazada Beri Akses Jualan Hasil Panen kepada 2.500 Petani di Jawa Barat

Lazada bekerja sama dengan Rumah Sayur Group merilis laman khusus penjualan sayur mayur segar hasil panen 2.500 petani di Jawa Barat.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 29 Apr 2020, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2020, 12:30 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Lazada bekerja sama dengan Rumah Sayur Group merilis laman khusus penjualan sayur mayur segar hasil panen 2.500 petani di Jawa Barat.

Para petani yang mendapatkan akses berjualan di Lazada ini merupakan binaan Desa Sejahtera Astra-Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kehadiran laman penjualan sayur segar ini dimaksudkan untuk menjangkau lebih banyak konsumen di kala pandemik Covid-19.

Mengutip keterangan resmi Lazada yang diterima, Rabu (29/4/2020), kehadiran laman ini merupakan upaya Lazada untuk mengedepankan ketersediaan bahan pangan pokok di platformnya.

Hal ini juga seiring dengan beralihnya pola belanja masyarakat dari produk yang diinginkan menjadi barang yang diperlukan saat pandemi Covid-19.

EVP Commercial FMBG Category Lazada Indonesia Bobby Gandasaputra mengatakan, saar Ramadan, kebutuhan sembako dan bahan pangan meningkat pesat, padahal ada keterbatasan pergerakan.

"Oleh karena itu, Lazada meningkatkan ketersediaan sembako dan bahan pangan segar di platform kami melalui kerja sama dengan berbagai lembaga," kata Bobby.

 

Kerja Sama dengan Berbagai Pihak

Ilustrasi belanja online
Ilustrasi belanja online (Foto: Lazada Indonesia)

Sebelumnya, Lazada telah bekerja sama dengan Badan Logistik Nasional (Bulog) untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok. Kini, Lazada juga berkesempatan menyediakan platform sebagai akses berjualan bagi Rumah Sayur Group untuk menyediakan sayur mayur bagi konsumen.

Rektor IPB Arif Satria mengatakan, Rumah Sayur Group adalah sebuah unit usaha penjualan sayuran segar dari program Desa Sejahtera Astra dan Pebinaan Petani Muda (Destra Agro) IPB.

Desa Agro bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang bertugas membina dan mengembangkan 2.500 mitra tani yang tersebar di kabupaten dan 53 desa di Jawa Barat.

Rumah Sayur Group sudah memiliki kios di area Jakarta Selatan. Namun, sejak PSBB, bahan-bahan segar ini dipusatkan di gudang di Depok dan tetap melayani pembelian melalui platform Lazada.

Bahan makanan segar yang dibeli konsumen di Lazada langsung diantar dengan jasa pengiriman instan dan akan tiba dalam waktu 3 jam setelah dijemput oleh mitra kurir. Salah satunya lewat Gojek.

Nantinya, secara bertahap, Lazada akan menambah layanan pengiriman instan untuk mengakomodasi lebih banyak penjual sembako dan bahan makanan lainnya.

Penjualan Menurun karena Pandemi Covid-19

Rekomendasi E-Commerce Sebagai Alternatif Belanja di Tengah Wabah Corona
Logo Lazada credit: Lazada.co.id

VP Sales & Product Rumah Sayur Group Tubagus Diahinnur Hadikusuma mengatakan, Desa Agro mengayomi ribuan petani binaan yang umumnya berjualan secara tradisional. Oleh karenanya, ia sangat senang bisa bekerja sama dengan platform e-commerce seperti Lazada.

"Sejak adanya pandemi Covid-19, kapasitas penjualan kami menurun dari yang biasanya 10-12 ton per hari menjadi 3-4 ton per hari. Kerja sama ini tetap bisa menjangkau lebih banyak konsumen sekaligus memastikan kesejahteraan mitra tani kami," kata dia.

Selain dari Rumah Sayur Group, konsumen Lazada juga bisa membeli sayur dari Cari Sayur sebagai koperasi pedagang Pasar Induk di bawah PamKomNas.

Lazada juga tengah menjajaki kerja sama dengan Pesar Mitra Tani, Duta Milenial, Kostratan, dan Ayomart di bawah Kementerian Pertanian.

Lazada juga sedang menjajaki kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara bidang pangan lain untuk bergabung dalam menyediakansembilan bahan pokok bagi konsumen.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya