Review Galaxy Note 20 Ultra: Powerful Buat Konten, Kerja dan Ngegim, Tapi...

Galaxy Note 20 Ultra menghadirkan kemampuan powerful dari segi kamera, performa, hingga memenuhi kebutuhan entertainment pengguna.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Agu 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2020, 07:00 WIB
Galaxy Note 20 Ultra
Samsung Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung belum lama ini merilis smartphone barunya, Galaxy Note 20 series. Salah satunya adalah Galaxy Note 20 Ultra yang merupakan penerus dari Galaxy Note 10 Plus.

Perangkat yang dibanderol mulai Rp 17 jutaan ini, hadir dengan peningkatan dari berbagai segi membuatnya jauh lebih powerful ketimbang pendahulunya.

Layar besar, S Pen dengan pengalaman penggunaan yang lebih realtime, sampai ke performa yang powerful jadi sejumlah hal yang disoroti Samsung dalam perangkat ini.

Dari segi tampilan warna pun Samsung menghadirkan perubahan daripada pendahulunya, Galaxy Note 20 Ultra hadir dalam warna yang lebih netral yakni Mystic Black, Mystic White, dan warna baru Mystic Bronze.

Unit yang kami dapatkan adalah Mystic White, dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB. Seperti apa pengalaman kami bersama Galaxy Note 20 Ultra, berikut review lengkapnya.

1. Desain

Galaxy Note 20 Ultra
Samsung Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Galaxy Note 20 Ultra hadir dalam desain yang kotak yang dari bagian depan mirip dengan pendahulunya. Berbeda dengan smartphone lain yang umumnya memiliki bentuk agak rounded di tiap sisinya, desain kotak ini khas pada Galaxy Note.

Galaxy Note 20 Ultra juga dilengkapi dengan sebuah punch hole di bagian tengah atas layar, seperti pada Galaxy Note 10 series, namun ukuran lubangnya jauh lebih kecil. Galaxy Note 20 Ultra juga memiliki bezel yang tipis pada tiap sisi layarnya.

Layar Galaxy Note20 Ultra memiliki sebuah lubang dengan ukuran lebih kecil daripada milik Galaxy Note10 series sebelumnya (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Pada bodi belakang, Samsung kembali menggunakan material glass untuk Galaxy Note 20 Ultra sehingga membuatnya tetap terkesan mewah. Namun, penggunaan material glass ini membuatnya lebih rentan ketimbang material plastik, seperti yang dipakai di Galaxy Note 20.

Masih pada bodi belakang, perubahan besar hadir dari segi kamera. Galaxy Note 20 Ultra memiliki frame kamera berbentuk persegi panjang yang ditempatkan pada sisi kanan atas bodi belakang.

Frame kamera ini berukuran cukup besar dan tebal sehingga terlihat jelas bahwa kamera Note 20 Ultra ini sangatlah menonjol. Desain kamera ini begitu mencuri perhatian dan khas milik Galaxy Note 20 Ultra. Terlebih modul triple kamera yang besar-besar membuatnya terlihat lebih garang. Pada frame kamera ini juga terdapat flash LED dan sistem laser autofocus.

Dengan desain ini, Samsung seolah mau menunjukkan ke semua orang bahwa Galaxy Note 20 Ultra punya kamera yang "buas"

Selanjutnya pada sisi smartphone, Samsung tidak lagi menempatkan tombol Volume dan Power di sebelah kiri seperti pada Galaxy Note 10 series, melainkan di sebelah kanan.

Imbasnya, pada sisi bawah, pena digital S Pen harus ditempatkan di sisi kiri smartphone, lengkap dengan speakernya. Pengguna seri Note 10 dan Note versi sebelumnya yang beralih ke Galaxy Note 20 Ultra harus menyesuaikan perubahan ini karena biasanya S Pen diletakkan di sisi kanan bawah.

Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sayangnya selain harus menyesuaikan penggunaan S Pen, speaker yang letaknya di pindah di sisi kiri juga mengganggu pengguna yang kerap main gim. Pasalnya suara yang keluar dari speaker kerap tertutup tangan, jika pengguna tidak memakai Bluetooth earphone.

Selanjutnya ke bagian atas smartphone, Galaxy Note 20 Ultra hadir dengan slot hybrid yang dapat memuat SIM card dan Micro SD card atau dua SIM card. Perangkat ini juga sudah mendukung penggunaan eSIM.

Samsung Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sisi Galaxy Note 20 Ultra cukup tebal, kurang lebih ketebalannya adalah 8,1mm dengan bobot 208 gram. Ukuran layarnya pun besar, yakni 6,9 inci.

Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Dengan bodi yang begitu besar dan berat ini, mungkin pengguna yang memiliki tangan kecil mungkin akan kesulitan menggenggamnya.

2. Layar

Galaxy Note 20 Ultra
Samsung Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Perangkat Galaxy Note 20 Ultra didukung layar Samsung paling canggih saat ini, yakni Dynamic AMOLED 2X dengan desain melengkung di kedua sisinya.

Kehadiran teknologi layar baru ini begitu memanjakan mata dengan tampilan layar yang cerah, detail, dan begitu jernih. Ukuran layar pun ditingkatkan 0,1 inci menjadi 6,9 inci pada Galaxy Note 20 Ultra.

Samsung menghadirkan resolusi maksimal WQHD+ (3.088x1.440 piksel) dengan dukungan refresh rate 120Hz. Namun, refresh rate 120Hz ini hanya bisa dipakai hingga resolusi layar FHD+. Jadi jangan berharap memakai refresh rate 120Hz jika kamu memilih resolusi layar WQHD+.

Bicara tentang refresh rate 120Hz, Samsung menghadirkannya dalam opsi default Adaptive di bawah menu Motion Smoothness pada pengaturan Display.

Adaptive di sini, Samsung menerapkan refresh rate 120Hz yang secara otomatis akan menyesuaikan kegiatan pengguna saat membuka aplikasi.

Jika main gim, Galaxy Note 20 Ultra akan menyesuaikan layar ke 120Hz. Namun bila membuka aplikasi yang tak perlu refresh rate tinggi, kamu akan dipilihkan refresh rate 60Hz atau di bawahnya.

Opsi lain adalah pengguna bisa memakai refresh rate standar 60Hz untuk tiap aktivitas.

Kehadiran layar lega dan jernih ini tentu memudahkan dan memberi pengalaman lebih bagi pengguna untuk melakukan berbagai aktivitas di perangkat. Misalnya untuk menulis atau menggambar dengan S Pen, bekerja di smartphone, main gim, menonton, hingga memproduksi konten.

3. Kamera

Galaxy Note 20 Ultra
Samsung Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Galaxy Note 20 Ultra dibekali tiga kamera utama. Masing-masing adalah lensa wide 108MP dengan aperture f1.8, dukungan laser auto focus yang mampu menangkap fokus lebih cepat, serta dukungan perekaman hingga kualitas 8K.

Kamera selanjutnya adalah wide-angle dengan resolusi 12MP dan aperture F2.2.

Selain itu, ada kamera telephoto periskop beresolusi 12MP dengan aperture f3.0 yang memiliki kemampuan optical zoom 5x dan digital zoom hingga 50x.

Berdasarkan pengalaman kami, tidak ada masalah saat menggunakan smartphone ini untuk foto maupun membuat video. Hasil kamera pun terbilang sangat baik untuk memotret normal, selain itu foto yang dihasilkan pun penuh warna.

Di sini pengguna juga bisa mendapatkan foto resolusi tinggi berkat dukungan lensa 108MP. Foto beresolusi tinggi inipun bisa di-crop dan hasilnya masih tetap bagus hingga tingkat crop maksimal.

Hasil foto Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)Hasil foto Galaxy Note 20 Ultra saat dicrop maksimal (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Kemampuan Live Focus yang dihadirkan pun mampu memotret objek dengan sangat baik dengan berbagai opsi blackground buram.

Hasil foto dengan Galaxy Note 20 Ultra menggunakan mode Live Focus (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Sementara berdasarkan pengalaman kami untuk kemampuan zoom, hingga zoom 20x, hasil foto masih tetap jernih. Namun, saat dipakai untuk zoom 40-50x, foto yang dihasilkan mulai tampak pecah.

Hasil foto Galaxy Note 20 Ultra untuk memotret makanan dengan Food Mode (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)Hasil foto Galaxy Note 20 Ultra untuk foto malam hari (dengan Night Mode) (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)Hasil foto Galaxy Note 20 Ultra untuk foto malam hari (tanpa Night Mode) (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Meski begitu hal ini tidak masalah mengingat dukungan zoom sebenarnya tidak begitu banyak dipakai kecuali dalam sejumlah kondisi tertentu.

Hasil foto Galaxy Note 20 Ultra, fitur zoom (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)Hasil foto Galaxy Note 20 Ultra, fitur zoom (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Untuk perekaman video, Galaxy Note 20 Ultra bisa merekam hingga kualitas 8K pada 24fps. Begitu pula pada mode Pro Video yang refresh rate-nya bisa mencapai 120fps pada resolusi FHD. Hasil videonya pun begitu smooth dan detail.

4. S Pen dan Samsung Note

Galaxy Note 20 Ultra
S Pen Samsung Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Fitur lain yang mendapat pembaruan paling drastis adalah kemampuan low latency S Pen. Latensi pena digital Galaxy Note 20 Ultra adalah 9 millisecond (ms).

Dengan latensi yang rendah ini, pengalaman memakai S Pen di Galaxy Note 20 Ultra jadi sangat realtime, benar-benar seperti menulis atau mencoret di kertas karena output tulisannya langsung terlihat.

Selain latensi yang lebih rendah, S Pen Galaxy Note 20 Ultra juga ditambah dengan fitur baru Anywhere Cctions yang membuat navigasi lebih mudah.

Misalnya saat pengguna ingin kembali ke Home, mereka hanya perlu membuat gerakan naik ke atas seperti menggambar gunung dengan pena digitalnya.

Kemudian ketika membuka sebuah website dan ingin membuat Smart Select, pengguna hanya perlu membuat gerakan seperti huruf V dengan S Pen (sembari memencet tombol S Pen).

Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Samsung Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Untuk memakai fitur Anywhere Actions, pengguna bisa masuk ke menu Setting, kemudian cari di kotak pencarian Advanced Features dan pilih S Pen dan aktifkan opsi Air Actions. Di situ kamu bisa berbagai opsi kontrol yang tersedia.

Hal ini tentu akan memudahkan pengguna untuk bisa memiliki kontrol lebih terhadap perangkatnya, dengan bantuan S Pen.

Kemampuan lain yang dimiliki adalah Bluetooth Low Energy, seperti pada Note10 series yang memungkinkan pengguna untuk menjadikan SPen sebagai remote control atau kontroler saat selfie.

5. Fitur Terbaru Samsung Notes

Galaxy Note 20 Ultra
Samsung Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Samsung juga meningkatkan kemampuan Samsung Notes. Salah satunya dengan fitur Audio Bookmark yang memudahkan pengguna mencatat di Notes sembari merekam audio.

Audio Bookmarks memberikan timestamps alias tanda pada Voice Note sembari mensinkronkan dengan catatan yang dibuat.

Jika pengguna ketinggalan mencatat sesuatu, rekaman bisa kembali diputar untuk melengkapi catatan. Galaxy Note 20 Ultra juga menghadirkan fitur Auto Straightness pada Samsung Note, kini tulisan miring pun bisa dirapikan dengan fitur ini.

Berbagai fitur lainnya adalah Folder dan Auto Synchronize. Folder bisa membantu pengguna merapikan catatan sesuai kategorinya dan memasukkannya ke dalam satu Folder.

Fitur lain adalah Auto Synchronize yang membantu pengguna mensinkronisasi Notes yang dicatat di satu perangkat ke perangkat lain yang dimiliki, dengan satu akun Samsung yang sama.

6. Performa

Galaxy Note 20 Ultra
Galaxy Note 20 Ultra untuk main gim COD Mobile (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Galaxy Note 20 Ultra diklaim menghadirkan performa yang unggul untuk sebuah device. Keunggulan performa ini bisa mendukung pengguna di berbagai bidang. Misalnya untuk bekerja di perangkat dengan bantuan Dex hingga main gim.

Performa Galaxy Note 20 Ultra didukung dengan chipset Exynos 990 yang memiliki fabrikasi 7nm dan RAM LPDDR5 8GB. Meski RAM yang ditawarkan lebih kecil ketimbang pada Galaxy S20 Ultra, Galaxy Note 20 Ultra tetap menghadirkan performa yang impresif saat dipakai untuk ngegim.

Kami telah menguji kemampuan Galaxy Note 20 Ultra untuk main berbagai gim, seperti CoD Mobile, PUBG Mobile, Asphalt 9, hingga gim kasual Line Chef. Berdasarkan percobaan, saat dipakai gim-gim tersebut, smartphone ini terasa lancar tanpa hambatan apapun. Perangkat juga tidak lag meski permainan dilakukan berulang kali.

Meski bodi smartphone terasa menghangat setelah dipakai main gim lebih dari 30 menit, tetap tidak ada gangguan ataupun lag dari segi performa.

Selain itu, tampilan grafis yang dihasilkan pun terasa sangat real dan memanjakan mata. Berkat dukungan frame rate layar hingga 120Hz yang diberikan Galaxy Note 20 Ultra, pengalaman saat bermain jadi kian lancar dan smooth.

Sementara untuk mendukung pekerjaan, Galaxy Note 20 Ultra juga menghadirkan Dex wireless yang mampu terhubung dengan Smart TV, Dex terhubung ke laptop dengan kabel, sampai ke opsi Link to Windows menggunakan aplikasi Your Phone pada Windows 10.

Di sini perangkat PC atau laptop Windows 10 pun bisa menjadi perangkat kerja yang lebih besar sehingga memudahkan ketika pengguna melakukan berbagai pekerjaan di smartphone, dengan bantuan laptop.

Dukungan Link to Windows yang di-update ini membuat pengguna bisa men-drag and drop aplikasi di smartphone ke laptop untuk membantu mendukung pekerjaan.

Berdasarkan hasil benchmark dengan aplikasi benchmark 3D Mark, Galaxy Note 20 Ultra mendapatkan skor keseluruhan 6.508 poin dan sling shot extreme-vulkan nilainya adalah 6.200 poin. Sementara saat diuji work benchmark pakai aplikasi PC Mark, skornya adalah 9806 poin.

Benchmark Galaxy Note 20 Ultra 3D Mark (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

7. Baterai

Galaxy Note 20 Ultra
Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Bicara soal Power, rasanya tak lengkap bila tak bicara soal baterai. Galaxy Note 20 Ultra didukung baterai 4.500mAh namun dengan dukungan pengisian daya yang lebih cepat.

Baterai Galaxy Note 20 Ultra bisa diisi 50 persen dalam 30 menit pengisian daya. Sementara untuk mengisi penuh pun hanya perlu waktu sekitar 1 jam.

Selain itu, kami bisa bilang baterai perangkat lumayan tahan lama dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna hingga seharian penuh meski penggunaannya cukup berat.

Berdasarkan pengujian baterai di PC Mark, perangkat ini bisa bekerja hingga 12 jam 4 menit.

Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

8. Kesimpulan

Galaxy Note 20 Ultra
Galaxy Note 20 Ultra (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Berada di rentang harga Rp 18 - Rp 20 jutaan, Galaxy Note 20 Ultra sudah sepatutnya bisa memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik. Baik itu untuk bekerja, memenuhi kebutuhan entertainment, sampai ke main gim.

Berdasarkan pengalaman dan pengujian kami memakai Galaxy Note 20 Ultra, memang perangkat ini belumlah sempurna, namun secara keseluruhan smartphone ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Kemampuan kamera untuk memotret dan merekam video membuatnya cocok untuk mereka yang senang membuat konten. Konektivitas Dex yang lebih baik membuatnya dapat mendukung pengguna profesional yang butuh perangkat powerful.

Di sisi lain, dukungan low latency S Pen Galaxy Note 20 yang meningkat tajam ketimbang generasi sebelumnya juga bisa membantu pengguna yang senang mendesain, menggambar, atau mencatat sesuatu dengan lebih realtime. S Pen juga membantu pengguna profesional untuk bekerja cerdas, salah satunya memakai S Pen untuk presentasi.

Rasanya tak berlebihan jika kami menyebut Galaxy Note 20 Ultra jadi salah satu perangkat terbaik yang dirilis tahun 2020 ini. Sayangnya perangkat ini dirilis dengan harga cukup tinggi di tengah resesi ekonomi yang terjadi di sejumlah negara karena pandemi. Tentu hal ini bakal jadi tantangan yang berat bagi Samsung.

Kelebihan:

- Layar Dynamic Amoled 2X membuat tampilan jernih dan detail

- Latensi S Pen sangat rendah membuatnya realtime

- Kamera apik dan dukungan perekaman video 8K serta 120fps

- Performa powerful

- Link to Windows dan update Dex jadi lebih mudah terkoneksi dengan perangkat lain

- Pengisian baterai sangat cepat, penggunaannya pun hemat

Kekurangan:

- Bobot smartphone cukup berat dan bodinya tebal

- Desain kamera belakang sangat menonjol sehingga perangkat perlu menggunakan back casing agar tidak baret

- Karena layarnya lebar dan melengkung, kadang terjadi accidental touch

- Penempatan speaker di sisi kiri bawah membuatnya gampang tertutup saat sedang ngegim

- Bodi perangkat agak cepat panas

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya