Liputan6.com, Jakarta - SHAREit yang dikenal luas sebagai aplikasi transfer data lintas platform, kini bertransformasi dengan menyediakan beragam konten digital di dalamnya.
Menurut Country Sales Director SHAREit Indonesia, Aat Pangestu, visi SHAREit sebagai sebuah aplikasi adalah menyediakan konten atau file yang diakses sama di seluruh perangkat. Berbekal visi itu, perusahaan mengembangkan layanan di aplikasinya.
"Dengan melihat core bisnis sebagai aplikasi transfer file, kami memikirkan kira-kira apa lagi yang bisa kami lakukan dan akhirnya menghadirkan konten yang dapat diakses oleh seluruh perangkat," tutur Aat saat berbincang kepada Tekno Liputan6.com, Jumat (13/11/2020) sore via layanan virtual meeting.
Advertisement
Aat menuturkan, kehadiran beragam konten yang ada di SHAREit ternyata mendapat respons yang positif bagi pengguna.Â
Perusahaan global tersebut bahkan terus mengembangkan konten di dalamnya lewat kerja sama dengan kreator dan menghadirkan banyak kategori.
Baca Juga
"Kami juga melihat industri gim sangat besar di Indonesia, sehingga kami juga melakukan inovasi untuk user. Jadi, mereka bisa mengunduh gim atau memainkannya langsung dari aplikasi SHAREit sendiri. So far, engagement-nya juga baik," ujarnya melanjutkan.
Tidak berhenti sampai di situ, Aat menjelaskan SHAREit juga terus menerima masukan dari pengguna Indonesia terkait layanan yang ada di aplikasinya, sekaligus menawarkan layanan yang memang dibutuhkan.
Hal itu dibuktikan dengan merilis fitur baru berupa live streaming yang hadir langsung di dalam aplikasi. Sejak pertama kali rilis dua bulan lalu, fitur ini juga mendapat sambutan positif dari para pengguna.
"Tujuan kami juga ingin memberikan konten hiburan yang harapannya dapat membantu masyarakat Indonesia menghadapi pandemi saat ini," tutur Aat yang sebelumnya pernah berkiprah di BBM.
Konsumsi konten sendiri, menurut Aat, memang tumbuh cukup tinggi selama masa pandemi, terutama konten streaming atau review. Kenaikan signifikan juga terjadi pada Game Center yang ada di aplikasi SHAREit.
SHAREit di Indonesia
Dalam kesempatan itu, Aat juga mengatakan saat ini layanan yang ada di SHAREit ternyata tumbuh beriringan, tidak ada yang lebih unggul dari yang lain. Jadi, ketiga fungsi inti dari aplikasi ini sama-sama tumbuh dari tahun ke tahun.
"Jadi, pada masa ini, kami lihat hampir semua tiga pilarnya sama-sama tumbuh. Kami melihat jumlah transmisi transfer yang dilakukan, aktivitas dalam Game Center, secara Year on Year ada pertumbuhan yang positif," tutur Aat menjelaskan.
Menyoal fungsi transfer file yang menjadi layanan ini SHAREit, Aat menuturkan, pengguna fitur ini di Indonesia juga masih tinggi. Aktivitas pengiriman file masih terus dilakukan termasuk di kota besar, meski pengiriman file menggunakan internet atau berbasis cloud kian populer.
"Kami melihat penetrasi penggunaan transfer file itu masih tinggi dengan beragam perangkat, terutama di wilayah yang masih memiliki internet kurang memadai. Jadi, kami bisa menjadi pilihan bagi pengguna untuk berkirim file baik offline atau online," ujarnya menuturkan.
Sebagai informasi, pengguna aktif bulanan SHAREit di Indonesia sendiri mencapai 75 juta, sedangkan pengguna aktif bulanan secara global menembus 500 juta. Sementara secara keseluruhan, aplikasi ini memiliki 1,8 miliar pengguna di seluruh dunia.
"Saat ini, kami melihat Indonesia sebagai pasar terbesar untuk SHAREit. Dan, kami sangat percaya Indonesia menjadi market yang sangat potensial untuk melakukan transfer peer-to-peer," tutur Aat melanjutkan.
Â
Advertisement
Rencana SHAREit Selanjutnya
Dalam kesempatan itu, Aat juga mengatakan SHAREit akan terus mengembangkan layanan dan fitur sesuai dengan umpan balik yang diterima pengguna. Baik soal fitur dari sisi kemampuan pengiriman data hingga konten yang tersedia di dalamnya.
"SHAREit merupakan cross platform file terbaik saat ini. Sebab, pengguna selain bisa melakukan transfer file, mereka juga bisa mengonsumi konten dan memaikan gim yang mereka suka," ujar Aat mengakhiri pembicaraan.
Di sisi lain, SHAREit sendiri kini sudah mendapat predikat sebagai jaringan iklan digital dan kategori non-gaming nomor satu di Indonesia menurut laporan AppsFlyer 2020 Growth Index Report: Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapore di tahun ini.
(Dam/Isk)