Liputan6.com, Jakarta - Memasuki ulang tahun ke-74, DAMRI melakukan pembenahan lewat manajemen digital seiring dengan perkembangan industri transportasi modern.
Setelah mengembangkan aplikasi yang memudahkan pelanggan, kali ini perusahaan menerapkan DAMRI Fleet Management System yang akan disebut dapat mengoptimalkan kinerja operasional dan proses kontrol and pemantauan.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip keterangan resmi perusahaan, DFMS mengacu pada teknologi untuk bertukar informasi antara armada kendaraan dengan platform pusat guna memastikan produktivitas kinerja armada DAMRI.
Sistem ini memberikan visibilitas secara mendetail terhadap aktivitas kendaraan. Selain itu, data pemantauan dapat menjadi bahan pertimbangan terpercaya untuk mengoptimalkan armada.
Melengkapi DFMS, ada pula DAMRI Tracking System atau sistem pelacakan berbasis GPS untuk mengetahui lokasi setiap armada secara akurat. Selain pemasangan GPS, pemasangan CCTV pada setiap bus membantu untuk memantau setiap aktivitas di dalam bus guna mencegah hal yang tidak diinginkan.
Control Room dan SIMA
Perusahaan juga mengoperasikan DAMRI Central Control Room (DCCR) yang berada di Kantor Pusat dan Cabang untuk mengamati dan mengendalikan kondisi operasional. Fasilitas ini dapat pula menginformasikan keadaan bus yang sekiranya perlu mendapatkan perawatan atau pergantian suku cadang.
Selain DFMS, DAMRI pun mengoptimalkan Sistem Informasi Manajemen Administrasi (SIMA) sebagai langkah cermat berbasis analisis atas situasi dan kondisi perusahaan, serta tingkat kesiapannya. Hal ini diterapkan dalam rangka melaksanakan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
SIMA DAMRI terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu SIMA Teknik, SIMA SDM (Human Resources Information System), SIMA Operasi, SIMA Keuangan, SIMA Umum, dan divisi lainnya. Kehadiran sistem ini diharapkan dapat mendorong perusahaan untuk mengedepankan integrasi dan transparansi, juga membantu aktivitas yang berkaitan dengan data.
Advertisement