Facebook Bantu Permudah UMKM Rambah Bisnis Online Lewat Video Pendek

Liputan6.com, Jakarta - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia.

Sayangnya, kini pelaku bisnis UMKM tengah menghadapi tantangan berat, salah satunya karena pandemi. Karena orang "dipaksa" untuk tinggal di rumah, banyak bisnis harus beralih ke digital.

Facebook memahami bahwa beralih ke ranah daring merupakan sebuah keniscayaan bagi para pelaku UMKM.

Guna menginspirasi dan membantu lebih banyak UMKM menerapkan pendekatan digitalisasi dalam upaya tumbuh kembang usaha mereka, Facebook meluncurkan rangkaian video pendek ‘Dari UMKM untuk UMKM’.

Rangkaian video pendek ini menampilkan tips dan inspirasi dari enam pelaku UMKM Indonesia untuk sesamanya. Rangkaian video pendek ini merupakan bagian dari kampanye #TumbuhdiFacebook.

Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia Ruben Hattari mengatakan, Facebook menyadari bahwa adopsi digital bukan hal mudah untuk diterapkan, mengingat banyaknya kelompok masyarakat yang belum bisa memaksimalkan penggunaan layanan digital.

"Kami berharap rangkaian video pendek ini tidak hanya bermanfaat untuk melengkapi para UMKM dengan tips-tips praktis, tapi sekaligus dapat memberikan inspirasi dan ide-ide segar untuk membantu mereka meningkatkan produktivitas dan penjualan mereka melalui Facebook, Instagram dan WhatsApp,” ujar Ruben, dikutip dari keterangan resmi Facebook, Rabu (25/11/2020).

Rangkaian video pendek ‘Dari UMKM untuk UMKM’ ini bisa ditonton oleh siapa saja melalui Halaman Facebook App Indonesia.

Adapun video pertama dalam rangkaian "Dari UMKM untuk UMKM” menampilkan tips dan inspirasi dari Mukena Tazbiya. Bisnis ini lahir dari keinginan untuk menghadirkan mukena yang tak hanya cantik tetapi juga nyaman dan harganya terjangkau.

Bisnis yang lahir di tahun 2015 ini memanfaatkan Facebook dan Instagram untuk menjangkau lebih banyak pembeli.

Beberapa tips yang dibagikan dalam video ini adalah inovasi yang berkelanjutan dan memanfaatkan kritik atau saran dari pelanggan sebagai sumber inspirasi untuk mengembangkan produk baru.

Dalam berbisnis daring, pelaku bisnis juga dapat memanfaatkan insight dari Facebook dan Instagram, guna melihat target pelanggan yang relevan dan mengevaluasi performa bisnis.

Ada pula video inspirasi dari UMKM Pijakbumi. Sejak awal didirikan, Pijakbumi mengusung nilai-nilai inti yang membuatnya unik dan menarik, seperti penggunaan material yang alami, diproduksi secara berkelanjutan, serta desain yang apik dan nyaman.

Tips yang dibagikan dalam video kedua ini antara lain adalah bagaimana cara meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan menciptakan konten yang kreatif, autentik, dan jujur, serta memahami keinginan mereka melalui kuesioner secara rutin.

Nama Pijakbumi kini telah mendunia berkat keikutsertaannya dalam berbagai pameran di luar negeri dan telah mendapatkan predikat sebagai salah satu produsen sepatu terbaik dari Indonesia.

Diluar dari dua video tersebut, Rumah Atsiri dari Semarang, Agradaya dari Yogyakarta, Matoa dari Bandung, dan Indah Mutiara dari Lombok pun akan membagikan tips dan inspirasi usaha mereka ke sesama pelaku UMKM di Indonesia.

(Tin/Isk)