Liputan6.com, Bandung - Tunjangan Hari Raya (THR) tidak hanya digunakan sebagai kebutuhan pribadi tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai modal bisnis. Adapun salah satu bisnis yang bisa dilakukan saat ini adalah bisnis online karena sering kali menggunakan modal yang tidak terlalu besar.
Bisnis online sendiri memiliki banyak keunggulan salah satunya adalah fleksibilitas dalam menjalankannya. Tanpa perlu menyewa tempat atau modal besar seseorang bisa memulai usaha dari rumah dengan menggunakan smartphone dan koneksi internet.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, bisnis online juga memiliki jangkauan pasar yang luas karena memanfaatkan platform seperti media sosial, marketplace, dan website, produk bisa dijual ke berbagai daerah tanpa terbatas oleh lokasi.
Advertisement
Tentunya menjadi lebih menguntungkan dibandingkan bisnis konvensional yang hanya bergantung pada pelanggan di sekitar tempat usaha. Memanfaatkan uang THR untuk bisnis online juga berarti mengubah pola pikir konsumtif menjadi lebih produktif.
Daripada hanya digunakan untuk belanja konsumtif yang sifatnya sementara uang tersebut bisa berkembang menjadi sumber pemasukan jangka panjang. Kemudian dengan perencanaan yang matang bisnis online bisa menjadi tambahan pendapatan yang berkelanjutan.
Meski modalnya kecil menjalankan bisnis online tetap membutuhkan strategi salah satu kunci suksesnya adalah memahami pasar dan memilih produk yang memiliki permintaan tinggi. Berikut ini tips atau cara memulai bisnis online terutama dengan modal yang kecil.
Cara Memulai Bisnis Online dengan Modal Kecil
1. Tentukan Jenis Usaha yang Sesuai
Ketika ingin memulai bisnis hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih jenis usaha yang sesuai dengan minat, keahlian, dan permintaan pasar. Saat ini terdapat beberapa ide bisnis online dengan modal kecil.
Misalnya mencoba bisnis dropshipping yaitu menjual produk tanpa perlu menyimpan stok barang. Bisnis ini biasanya bekerja sama dengan supplier yang akan mengirimkan produk langsung ke pelanggan atas nama Anda.
Kemudian keuntungan utama dari model bisnis ini adalah modal awal yang minim dan fleksibilitas lokasi. ​Selain itu, terdapat juga bisnis reseller atau affiliate marketing yang menjual kembali produk orang lain atau mempromosikan produk.
Advertisement
Berikutnya
2. Lakukan Riset Pasar
Sebelum memulai bisnis melakukan riset pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi target pelanggan penting dilakukan. Pasalnya hal ini membantu untuk menentukan produk atau layanan yang tepat serta strategi pemasaran yang efektif.
3. Manfaatkan Platform Online yang Tepat
Memilih platform online yang sesuai untuk memasarkan produk atau layanan penting dilakukan. Saat ini banyak pilihan platform seperti media sosial, marketplace, atau situs web pribadi.
Platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop dan Bukalapak memungkinkan untuk membuat toko online secara gratis dan mudah hanya perlu mendaftar sebagai penjual dan mengunggah produk ke platform tersebut. ​
Selanjutnya
4. Pakai Strategi Digital Marketing
Manfaatkan strategi pemasaran digital seperti optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran media sosial, dan iklan online sangat membantu untuk meningkatkan visibilitas bisnis yang dilakukan.
Selain itu, strategi digital marketing seperti pemasaran dan promosi melalui media sosial, situs marketplace, dan website dapat membantu meningkatkan visibilitas dan citra bisnis yang tengah dirintis. ​
5. Kelola Keuangan dengan Bijak
Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis dan penting mencatat semua pemasukan dan pengeluaran untuk memantau kesehatan finansial bisnis. Mengelola keuangan dengan tepat bisa membantu untuk mengolah modal kecil efektif dan efisien.
Advertisement
