Rilis Smartphone 5G Inovatif, Pertumbuhan Pasar vivo Melonjak Pesat di 2021

Liputan6.com, Jakarta Ratusan juta unit smartphone dari berbagai merek telah mengaspal secara global pada kuartal pertama atau Q1 pada tahun 2021. Berdasarkan riset terbaru yang dipublikasikan oleh Strategy Analytics (SA), tercatat smartphone baru yang beredar di dunia mencapai angka 136 juta unit pada Q1 2021. Jumlah tersebut naik sekitar 6% dibandingkan dengan total smartphone yang beredar di Q4 2020 lalu.

Dari sejumlah pabrikan yang meluncurkan smartphone, vivo menjadi salah satu merek smartphone 5G dengan pertumbuhan terpesat di seluruh dunia. Angka pertumbuhan vivo pada Q1 2021 sebesar 62 persen dibandingkan kuartal sebelumnya atau Q4 2020. Menurut Strategy Analytics, vivo berhasil mengapalkan 19,4 juta smartphone 5G secara global pada Q1 2021.

Associate Director Strategy Analytics, Ville Petteri Ukonaho menyebutkan pertumbuhan vivo tidak terlepas dari pengembangan berkelanjutan di beberapa pasar seperti China dan Eropa.

Selaras dengan pernyataan tersebut, laporan terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset Counterpoint menyatakan bahwa vivo berhasil naik ke posisi teratas di pasar China pada Maret 2021 karena berbagai inovasi produk yang bermanfaat bagi konsumen. Counterpoint menyebutkan bahwa inovasi vivo menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan pasar smartphone dengan teknologi 5G.

Selama 5 tahun ini, vivo telah berkontribusi sebagai Top 10 merek berpengaruh untuk perumusan standar 5G dalam 3rd Generation Partnership Project (3GPP), sebuah konsorsium organisasi standar telekomunikasi internasional yang menyediakan platform yang stabil untuk kolaborasi.

Sebagai pembuat standar untuk telekomunikasi global, 3GPP Summit di Kroasia pada tahun 2017 menjadi tonggak penting dalam perjalanan teknologi 5G yang mengarah pada percepatan pengujian teknologi smartphone 5G global pada dua tahun berikutnya di tahun 2019. Setelah debut di 3GPP Summit itu, vivo telah mengajukan lebih dari 5.000 proposal 5G, yang kemudian menghasilkan 15 fitur teknis dan mendapatkan tiga proyek teknis yang disetujui.

Setelah 3GPP Summit, vivo mengumumkan kemitraannya dengan China Mobile pada "China Mobile 5G Device Forerunner Initiative" pada GTI Summit tahun 2018 di Mobile World Congress. Program ini bertujuan untuk meluncurkan batch pertama perangkat pra-komersial 5G untuk pameran aplikasi uji coba skala dan membangun dukungan untuk mengembangkan perangkat 5G, chipset, dan rantai pasokan komponen.

Pada GTI Summit tersebut, vivo juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan perangkat pra-komersial 5G pada tahun 2019 dan secara resmi merilis smartphone 5G komersial pada tahun 2020.

Di ajang MWC Shanghai 2021 yang berlangsung Februari lalu, vivo mendapatkan kehormatan untuk memimpin demonstrasi langsung menggunakan base station 5G mmWave untuk melakukan streaming video 8K UHD dari server ke smartphone vivo dan memproyeksikan video UHD secara nirkabel ke TV 8K.

Demonstrasi tersebut menyoroti kekuatan vivo dalam R&D 5G mmWave dan potensi komersialisasi 5G mmWave untuk pengalaman 5G yang lebih cepat dan mendalam.

Sebagai informasi, per tahun 2021 ini vivo didukung oleh jaringan 10 pusat R&D di berbagai negara secara global, dengan fokus pada pengembangan teknologi konsumen. Dengan lebih dari 100 staf ahli standar internasional di lembaga penelitian, vivo juga memegang lebih dari 3.00 paten untuk penemuan 5G.

Sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan jaringan 5G di Indonesia, vivo juga terus mengeksplorasi inovasi produk teknologi yang mendukung konsumen untuk langsung merasakan jaringan 5G.

Tahun 2021 ini, vivo telah meluncurkan dua rangkaian produk 5G Ready atau mendukung jaringan 5G yaitu vivo X60 Series dan vivo V21 5G Series yang baru saja diperkenalkan pada akhir Mei.

Kehadiran kedua smartphone 5G tersebut semakin spesial karena vivo Indonesia menjadi bagian dari peluncuran 5G perdana Indonesia oleh Telkomsel. vivo tergabung sebagai salah satu official device partner yang mendukung pengujian produk di awal dan implementasi jaringan 5G.

“R&D terintegrasi vivo yang sejak 2016 kontinue mengembangkan teknologi pendukung jaringan 5G memberikan kontribusi yang signifikan dalam peran vivo saat ini sebagai salah  satu brand leader dalam komersialisasi 5G secara global. Disisi lain, kehadiran jaringan 5G di Indonesia pada tahun ini menjadi momentum strategis bagi vivo dalam menghadirkan  lebih banyak inovasi berbasis 5G bagi konsumen setia vivo di tanah air,” ujar Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia.

vivo X60 Series dan vivo V21 5G Series termasuk dalam band 40 di rentang frekuensi 2300 MHz yang digunakan oleh Telkomsel. Bukan hanya dari aspek chipset, spesifikasi lainnya pada vivo X60 Series dan vivo V21 5G seperti antena, software, juga sudah mampu terkoneksi dengan jaringan 5G dan memberikan pengalaman yang terbaik.

Seri flagship vivo X60 dan vivo X60 Pro yang disokong dengan chipset Qualcomm SD 870 5G SoC. Chipset ini memungkinkan konektivitas 5G sangat cepat hingga 7,5 Gbps, serta aksesibilitas luas dengan dukungan untuk mmWave, Sub-6 GHz, TDD, FDD, dan Dynamic Spectrum Sharing (DSS). Menariknya, smartphone ini hadir dengan inovasi kamera profesional dengan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 dan fitur Extreme Night Vision 2.0.

Sementara itu vivo V21 5G Series bukan hanya 5G Ready dengan System-on-Chip Mediatek Dimensity 800U, namun juga mengusung desain revolusioner sebagai smartphone 5G tertipis di Indonesia. Kelebihan lain smartphone ini adalah telah didukung  fitur Dual OIS Night Camera dengan 44MP OIS Super Night Selfie di kamera depan.

(*)