Liputan6.com, Jakarta Startup teknologi edukasi (education technology/edutech) Quipper bersama Universitas Tarumanagara mengajak ratusan siswa dari berbagai daerah untuk mengembangkan potensi diri melalui webinar bertema "Pahami Diri untuk Menentukan Masa Depan".
Webinar yang terbuka bagi seluruh siswa di Indonesia ini menghadirkan dosen dan pakar psikologi Untung Subroto, Tasya Kamila selaku Quipper Super Teacher, serta Yunita Wanasiri sebagai penerima beasiswa penuh Quipper Scholarship Award (QSA) 2021.
Baca Juga
Psikolog Untung Subroto mengajak peserta webinar untuk mengenal diri melalui art activity dan tes psikologi secara singkat, yang membuat peserta semakin antusias dan interaktif selama sesi workshop berlangsung.
Advertisement
"Saya selalu tertarik dengan kehidupan remaja yang sangat dinamis dan penuh perubahan, baik itu perubahan menuju ke hal positif atau sebaliknya. Kepuasan tersendiri bagi saya dapat berkontribusi dalam membantu para remaja memahami dirinya sendiri melalui kemampuan yang saya miliki sebagai psikolog," ujar Untung, dikutip Rabu (23/2/2022).
Pada kesempatan yang sama, Tasya Kamila membagikan pengalamannya dalam menemukan konsep diri.
Di akhir sesi, ia berpesan kepada para siswa agar semakin banyak anak-anak muda di Indonesia yang berprestasi dalam bidangnya masing-masing, bahkan dapat bersaing dengan negara-negara berkembang lainnya.
"Saya percaya pengenalan yang baik akan diri kita sendiri mampu membawa kita kepada masa depan cerah yang dapat membanggakan keluarga kita maupun orang-orang terdekat, tentunya dengan tekad dan semangat dalam meraih cita-cita serta ditunjang dengan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Tasya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perjuangan Panjang Berbuah Manis
Sementara Yunita menyampaikan mimpinya untuk kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merupakan impian yang dapat tercapai melalui beasiswa dari Quipper.
Dalam memberikan inspirasi serta motivasi bagi para pelajar untuk meraih impiannya, ia mangatakan kalau prestasi ini tidak lepas dari semangat dan tekadnya untuk kuliah walau terbatas biaya.
"Saya sangat bersyukur karena dapat menerima beasiswa QSA penuh tahun lalu, sebuah perjuangan yang panjang dan melelahkan berbuah manis. Saya akan terus belajar untuk meraih IPK terbaik hingga lulus nanti, lalu mengejar karir impian sebagai seorang entrepreneur di bidang pariwisata," tuturnya.
Â
Advertisement