Liputan6.com, Jakarta Apple meluncurkan chip teranyar mereka M2 Ultra, di mana ini akan mendukung lini terbaru dari perangkat desktop MacStudio dan Mac Pro. Perkenalan ini dilakukan di acara perusahaan, Worldwide Developer Conference atau WWDC 2023.
Johny Srouji, Senior Vice President of Hardware Technologies, Apple mengatakan, M2 Ultra memberikan kinerja dan kemampuan yang luar biasa untuk alur kerja yang paling menuntut bagi pengguna profesional, sambil mempertahankan efisiensi daya yang terdepan.
Baca Juga
"Dengan peningkatan performa yang luar biasa pada CPU, GPU, dan Neural Engine, digabungkan bandwidth memori yang sangat besar dalam satu SoC, M2 Ultra adalah chip terkuat di dunia yang pernah dibuat untuk personal computer," ujarnya, mengutip siaran pers.
Advertisement
Mengutip Engadget, Rabu (7/6/2023), M2 versi sebelumnya hadir secara eksklusif di perangkat laptop. Namun, prosesor M2 Ultra diklaim memiliki beberapa lompatan kinerja yang signifikan.
Chip Apple ini sebenarnya merupakan dua chip M2 Max yang disatukan dengan teknologi UltraFusion: koneksi antarprosesor latensi rendah 2,5TB/s. Ini sangat mirip dengan bagaimana M1 Ultra, menyematkan dua M1 Max dalam satu paket yang sama.
Jumlah inti di chip M2 Ultra meningkat dua kali lipat dari 12 menjadi 24. Inti GPU menjadi dua kali lipat hingga 76 yang tersedia pada model kelas atas. Sementara, dukungan RAM melonjak dari 96 menjadi 192 GB dengan bandwidth 800GB/s.
Sementara, Neural Engine mendapatkan dorongan menjadi 32 core, untuk tugas-tugas berbasis AI, yang diperkirakan seharusnya 40 persen lebih cepat daripada M2 Max.
Kemampuan Media dari Chip M2 Ultra
Apple juga mengunggulkan kemampuan untuk media dari chip baru ini. Salah satunya adalah mampu menjalankan 22 stream rekaman 8K ProRes secara bersamaan di Mac Pro.
Mac Pro secara khusus dipilih karena punya kemampuan yang setara dengan tujuh kartu Afterburner, yang diandalkan Mac Pro berbasis Intel untuk akselerasi video.
Fitur lainnya dari chip Apple baru ini adalah WiFi 6e, Bluetooth 5.3, dan 10GB Ethernet built-in (dual 10Gb Ethernet pada Mac Pro), serta ruang sampai delapan port Thunderbolt 4 pada Mac Pro dan enam slot PCIe gen 4.
Dirilisnya M2 Ultra bersama dengan Mac Pro yang diperbarui pun melengkapi transisi Apple selama bertahun-tahun, dari chip Intel ke silikonnya sendiri.
Advertisement
Apple Luncurkan MacBook Air 15 Inci Pakai Chip M2
Melalui WWDC 2023 juga, Apple memperkenalkan laptop MacBook Air 15 inci baru, yang telah menggunakan chip M2.
Mengutip siaran pers di laman resmi Apple, Selasa (6/6/2023), MacBook Air baru ini menampillkan layar Liquid Retina 15,3 inci dengan resolusi tinggi yang luas.
Kecerahannya mencapai 500 nits dengan dukungan untuk 1 miliar warna. Dibandingkan laptop PC yang dibandingkan, laptop ini memiliki resolusi yang dua kali lipat dan 25 persen lebih terang.
Perusahaan mengklaim MacBook Air baru terbaru ini sebagai laptop 15 inci paling tipis di dunia, dengan ketebalan hanya 11,5 mm. Laptop Apple ini juga hampir 40 persen lebih tipis dan setengah pon lebih ringan dari laptop PC yang sebanding.
Fitur lainnya adalah pengisian daya MagSafe, dua port Thunderbolt untuk menyambungkan aksesori hingga layar eksternal 6K, hingga headphone jack 3,5 mm.
Mendapatkan tenaga dari chip M2, MacBook Air 15 inci disebut memiliki kinerja hingga 12 kali lebih cepat dibanding MacBook Air berbasis Intel yang paling cepat.
Jika dibandingkan dengan laptop 15 inci yang paling laris dengan prosesor Core i7, perangkat ini diklaim dua kali lebih cepat. Masa pakainya juga mencapai 18 jam, yang berarti 50 persen lebih lama dibandingkan PC.
Fitur-Fitur Lain MacBook Air 15 Inci M2
MacBook Air 15 inci baru juga membawa kamera FaceTime HD 1080p. Didukung chip M2, pengguna akan mendapatkan tampilan yang lebih baik saat melakukan panggilan video.
Rangkaian tiga mikrofon menangkap audio yang bersih menggunakan algoritma beamforming, sehingga pengguna dapat melakukan panggilan video dengan keras dan jelas.
MacBook Air 15 inci juga menghadirkan sistem suara enam speaker baru, dengan dua tweeter dan dua set force-cancelling woofer.
Speaker baru ini menghadirkan kedalaman bass dua kali lipat untuk suara yang lebih penuh, serta Spatial Audio dengan dukungan Dolby Atmos.
MacBook Air baru juga akan menggunakan macOS Ventura, kemudian macOS Sonoma saat dirilis musim gugur ini. Sementara memorinya bisa dikonfigurasi sampai 24 GB dengan penyimpanan sampai 2 TB.
Tidak lupa, Apple merancang MacBook Air baru dengan proses yang lebih ramah lingkungan.
Di Amerika Serikat, laptop Apple baru ini dipasarkan dengan harga mulai dari USD 1299 atau sekitar Rp 19,2 juta, serta untuk pendidikan di harga USD 1199 atau sekitar Rp 17,7 juta.
(Dio/Dam)
Advertisement