X Alias Twitter Bikin Fitur Seleksi Masuk Komunitas untuk Pengguna, Mirip Facebook

Twitter memperkenalkan fitur baru yang memungkinkan administrator komunitas meminta calon anggota untuk menjawab pertanyaan sebelum bergabung dengan grup.

oleh M. Labib Fairuz Ibad diperbarui 17 Okt 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2023, 18:00 WIB
Twitter Resmi Ubah Logo Burung Biru Ikonik ke X di Browser
Twitter Resmi Ubah Logo Burung Biru Ikonik ke X di Browser, Aplikasi versi Mobile Belum Berubah. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - X alias Twitter baru-baru ini meluncurkan fitur terbaru yang memungkinkan administrator komunitas untuk mengajukan pertanyaan kepada calon anggota sebelum mereka dapat bergabung dengan grup. 

Fitur ini diperkenalkan sebagai bagian dari Komunitas Twitter, platform yang bertujuan untuk memfasilitasi koneksi dan interaksi antara pengguna yang memiliki minat dan bahasan serupa. 

Fitur baru di Twitter ini memberikan penjagaan pintu masuk grup kepada administrator komunitas di platform tersebut. Dengan fitur ini, administrator grup di Twitter sekarang dapat meminta calon anggota untuk menjawab sejumlah pertanyaan sebelum mereka diizinkan bergabung dengan grup. 

Dalam tampilan yang diberikan oleh Twitter, halaman bergabung dengan grup menyajikan pertanyaan, aturan grup, dan konten lainnya, disertai dengan tombol "Setuju dan Bergabung" di bagian bawah. Desain ini mirip dengan platform sosial lain seperti Facebook.

Elon Musk, setelah mengakuisisi Twitter, telah mengungkapkan minatnya untuk mengubah platform ini menjadi aplikasi serba bisa seperti WeChat menurut GizChina, dikutip Selasa (17/10/2023). 

Pada tahun lalu, ia mencatat ketertarikannya pada model WeChat dalam sebuah podcast, menyatakan bahwa WeChat menggabungkan fitur-fitur dari Twitter, PayPal, dan banyak hal lainnya dengan antarmuka yang hebat.

Ada spekulasi bahwa CEO Tesla ini juga berencana untuk memperkenalkan fitur panggilan audio dan video di Twitter. 

CEO X, Linda Yaccarino, mengungkapkan prediksinya pada Agustus 2023, menyatakan keyakinannya bahwa X Platform akan meluncurkan fungsi panggilan audio dan video. 

Musk diyakini percaya pada konsep integrasi vertikal, dan Twitter diharapkan menjadi contoh yang baik untuk integrasi vertikal di masa depan.

Apa Itu Komunitas Twitter?

Komunitas Twitter
Copyright twitter

Mengenai Komunitas Twitter, ini merupakan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna membuat dan bergabung dengan grup berdasarkan minat mereka. 

Grup-grup ini dikelola oleh administrator dan moderator komunitas yang bertanggung jawab menjaga aturan, menjaga percakapan informatif, relevan, dan menyenangkan. 

Pengguna dapat terhubung dengan orang lain yang memiliki minat, hobi, tujuan, dan ketertarikan yang sama, menciptakan pengalaman yang bersamaan dengan orang-orang yang memahami mereka.

Fitur ini memungkinkan administrator komunitas mengajukan pertanyaan kepada calon anggota sebelum mereka dapat bergabung dengan grup. 

Hal ini membantu memastikan kesesuaian anggota baru dengan komunitas, menjamin bahwa mereka memiliki minat dan nilai yang sejalan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat disesuaikan oleh administrator sesuai kebutuhan komunitas, dan dapat diatur sebagai wajib atau opsional.

Manfaat Fitur Seleksi Komunitas:

  • Kesesuaian Anggota Baru. Memastikan anggota baru sejalan dengan komunitas yang ada, membantu menjaga kualitas dan relevansi percakapan.
  • Pencegahan Spam dan Troll. Membuat pertanyaan wajib dapat mengurangi masuknya akun spam dan troll ke dalam grup, menciptakan lingkungan yang aman dan ramah.
  • Pertanyaan yang Disesuaikan. Administrator dapat menyesuaikan pertanyaan sesuai kebutuhan komunitas, memberikan kendali atas kriteria anggota yang hendak masuk

Dengan fitur ini, Twitter memberikan alat lebih lanjut kepada administrator komunitas untuk membangun lingkungan yang positif, informatif, dan aman bagi anggotanya.

Cara Membuat Komunitas di Twitter

Ilustrasi chatting, pesan WA, WhatsApp
Ilustrasi chatting, pesan WA, WhatsApp. (Image by jcomp on Freepik)

Membuat Komunitas Twitter sangat mudah, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka Aplikasi atau Situs Web Twitter, Masuk ke akun Twitter Anda dan klik tab "Komunitas".
  2. Pilih opsi "Buat Komunitas".
  3. Berikan nama untuk komunitas Anda dan tambahkan deskripsi singkat.
  4. Tentukan apakah komunitas akan bersifat publik atau pribadi.
  5. Pilih pengaturan keanggotaan, apakah terbuka untuk semua atau terbatas.
  6. Undang orang untuk bergabung dengan komunitas Anda.

Pro dan Kontra dari Fitur Komunitas Baru:

Elon Musk Hilangkan Judul Berita dari Postingan di X Alias Twitter

Logo Twitter
Logo Twitter di bawah pimpinan Elon Musk. (Doc: Punch Newspaper)

Sebelumnya, aplikasi X atau Twitter menghapus headline alias judul berita dan deskripsi artikel yang dibagikan di platform tersebut. Hal ini dikarena Elon Musk menganggap bahwa perubahan tersebut akan sangat meningkatkan estetika.

The Verge melaporkan, Jumat (6/10/2023), perubahan baru pada X ini sedang dalam pengujian pada aplikasi di iOS. Alih-alih menampilkan judul, platform ini malah akan menampilkan gambar utama artikel dan tautan URL.

Dengan demikian, pengguna sekarang harus menambahkan judul dan deskripsi singkat artikel yang ingin mereka bagikan secara manual. 

Perubahan ini didorong oleh Elon Musk sendiri. Musk baru-baru ini mengajak pengguna untuk mengunggah lebih banyak konten ke X secara langsung dalam upaya membantu meningkatkan keterlibatan di platform.

Mengutip techweez, tautan di X kurang mendapat perhatian karena algoritme mencoba mengoptimalkan waktu yang dihabiskan di aplikasi X. Musk menjelaskan dalam sebuah unggahan, waktu yang dihabiskan akan lebih sedikit jika orang mengklik tautan.

Selain itu, langkah ini merupakan bagian dari rencananya untuk meningkatkan keterlibatan pengguna di platform tersebut saat ia mendorong citizen journalism di X melalui konten berdurasi panjang.

Pembuat konten dan penerbit dianjurkan untuk membuat thumbnail khusus yang mirip dengan YouTube untuk unggahan mereka di aplikasi media sosial ini.

Meskipun perubahan baru ini diduga cukup mengganggu bagi sebagian orang, tetapi beberapa pengguna memuji langkah tersebut. Alasannya, perubahan ini diharapkan dapat membantu mengurangi misinformasi dan perilaku clickbait.

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)

Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial
Infografis Journal_Fakta Tren Istilah Healing Bagi Pengguna Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya