CEO Tokocrypto Yudhono Rawis Ungkap Tren Pasar Kripto 2024 di Indonesia

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, mengungkapkan ada beberapa faktor yang mendukung pandangan bullish pada tren pasar kripto di 2024.

oleh Iskandar diperbarui 29 Des 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 29 Des 2023, 12:30 WIB
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis
CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis. Dok: Tokocrypto

Liputan6.com, Jakarta - Tokocrypto mengungkapkan optimismenya terhadap pertumbuhan industri kripto pada 2024 mendatang, baik secara global maupun Indonesia.

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, mengungkapkan ada beberapa faktor yang mendukung pandangan bullish pada tren pasar kripto di 2024.

Pertama adalah potensi semakin meningkatnya adopsi kripto dilakukan oleh institusi keuangan tradisional, yang pada dasarnya dipengaruhi oleh upaya pengajuan ETF (Exchange-Traded Fund) kripto oleh manajemen aset besar di Amerika Serikat (AS).

Ia menyebut hal ini diharapkan juga akan berdampak pada pasar kripto di Indonesia. Apabila ETF Bitcoin spot akan disetujui diperkirakan kapitalisasi pasar Bitcoin bisa menyentuh US$ 1 triliun.

"Hal itu pada akhirnya dapat mendorong harga BTC ke atas US$ 50.000 (Rp 770 juta), atau bahkan melebihi angka tertingginya sepanjang masa di angka US$ 68.000 (Rp 1 miliar) pada November 2021," ungkap Yudho dikutip Jumat (29/12/2023).

Di sisi lain dari kondisi makroekonomi, potensi penurunan suku bunga bank sentral AS atau The Fed di tahun depan juga diprediksi akan membuat pasar kripto meraih sentimen positif.

"Sebab, apabila suku bunga AS turun, umumnya investor akan lebih berani beralih ke kripto, karena dianggap mampu menawarkan peluang keuntungan lebih tinggi dari aset konvensional," Yudho menambahkan.

Faktor kedua adalah Bitcoin halving atau pengurangan setengah imbalan para miner atau penambang BTC diperkirakan akan terjadi pada tahun 2024.

Fenomena ini secara tidak langsung juga berdampak pada jumlah Bitcoin yang beredar. Siklus kenaikan harga BTC umumnya berkisar pada peristiwa Bitcoin halving, yang umumnya akan mengalami kenaikan pesat satu tahun setelah halving, tentu diprediksi puncak kenaikan harga BTC atau all-time high terjadi pada tahun 2025.

"Kami melihat kondisi makroekonomi dan fenomena Bitcoin halving akan menjadi katalis yang kuat bagi tren bullish pasar kripto pada 2024," tutur Yudho.

Ia menilai penurunan suku bunga The Fed akan membuat investor lebih berani beralih ke kripto, karena dianggap sebagai aset yang lebih menguntungkan. Sementara itu, Bitcoin halving akan mengurangi pasokan BTC, sehingga dapat mendorong kenaikan harga Bitcoin.

 

Regulasi Menentukan Pasar Kripto di Indonesia

20151104-OJK
Tulisan OJK terpampang di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Yudho menambahkan, faktor ketiga meliputi regulasi. Menurutnya, regulasi dalam pengaturan dan pengawasan perdagangan aset kripto akan menentukan tren pasar ke depan.

Di Indonesia sendiri, sedang memasuki masa transisi peralihan pengawasan dan pengaturan aset kripto dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pelaku usaha di industri kripto Tanah Air kini sedang menunggu rancangan Peraturan OJK (POJK) sebagai regulasi teknis dari pelaksanaan pengawasan krpto dan turunan dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK).

Yudho menjelaskan regulasi kripto oleh OJK dapat membuka kesempatan bagi berkembangnya industri aset digital secara lebih luas.

Ini termasuk potensi kerja sama antara institusi keuangan, seperti perbankan dan pedagang aset kripto, serta integrasi edukasi untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada publik mengenai risiko dan peluang di pasar kripto secara lebih masif.

"Ketika industri kripto berada di bawah pengawasan OJK, legitimasi sektor ini di Indonesia diharapkan meningkat secara signifikan. Di samping itu, kami juga menghargai upaya Bappebti yang telah memajukan industri ini dengan cepat dalam satu hingga dua tahun terakhir," kata Yudho.

Ia menyebut langkah ini telah meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mempercepat adopsi kripto di Indonesia.

 

Nilai Transaksi Kripto di Indonesia Tembus Rp 104,9 Triliun

Ilustrasi Kripto. Foto: Freepik/Rawf8.com
Ilustrasi Kripto. Foto: Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kripto, mulai dari membelinya hingga menambang. Tapi ada cara lain yaitu melalui Faucet Kripto.Freepik/Rawf8.com

Yudho mengungkapkan nilai transaksi kripto di Indonesia pada Oktober 2023 mencapai Rp 104,9 triliun, dengan jumlah investor naik menjadi 18,06 juta.

Namun, angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022, di mana transaksi mencapai Rp 306,4 triliun.

Meskipun ada tantangan di pasar, transaksi di platform Tokocrypto naik 40% dalam dua kuartal terakhir tahun 2023, termasuk peningkatan jumlah trader aktif dan pengguna baru.

Data terkini menunjukkan jumlah pengguna terdaftar di Tokocrypto mencapai lebih dari 3,2 juta investor dengan transaksi Tokocrypto dalam satu tahun terakhir juga menunjukkan tren positif.

 

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya