Liputan6.com, Jakarta - IESF atau International Esports Federation mengumumkan judul game esports dipertandingkan di ajang World Esports Championship (WEC) 2024.
WEC 2024 sendiri rencananya akan digelar di Riyadh, Arab Saudi, dengan total jumlah atlet esports mencapai 609 orang dari berbagai negara di dunia.
Baca Juga
Rencananya, IESF WEC 2024 ini akan digelar pada 11-19 November 2024, dengan lima judul game esports populer, antara lain.
Advertisement
- Mobile Legends: Bang Bang (MLBB)
- Counter Strike 2
- Dota 2
- eFootball
- PUBG Mobile
Berbeda dari tahun lalu, game Tekken 7--atau terbaru---tidak masuk ke dalam daftar yang dipertandingan di WEC ke-16 ini.
Sementara itu, Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) digantikan oleh Counter Strike 2 yang baru dirilis pada 27 September 2023 lalu.
Tak hanya itu, tahun ini IESF juga akan menggelar turnamen khusus perempuan (Women) untuk game CS2 dan MLBB di WEC 2024.
"Turnamen WEC 2024 nanti akan memperlihatkan pertumbuhan luar biasa dan dampak global dari gaming kompetitif," kutip kata Presiden Federasi Esports Internasional, Pangeran Faisal, diketerangannya, Rabu (14/2/2024).
Dia juga mengatakan, "kejuaraan ini tidak hanya akan memikat penonton, tetapi juga menginspirasi generasi baru pecinta esports".
Informasi, saat ini sejumlah negara di dunia sedang dan akan melakukan proses kualifikasi WEC 2024 untuk menentukan tim esports yang akan mewakili negara masing-masing.
Di Indonesia sendiri, tim Liputan6.com sudah berusaha untuk menghubungi PBESI (Pengurus Besar Esports Indonesia) terkait tim esports atau siapa saja yang menjadi wakil Indonesia.
Timnas MLBB Filipina Juara IESF 2023
Tim nasional Filipina sukses menjuarai turnamen esports IESF 2023, di Iasi, Rumania, setelah mengalahkan timnas Indonesia di babak grand final MLBB.
Mengusung format best of 5 (Bo5), timnas Indonesia yang diwakili Vynnn, Super Kennn, Xorizo, Saken, dan Morenoo sempat unggul di babak pertama IESF 2023.
Sayangnya, mereka langsung dihajar habis-habisan tiga babak tiga babak sekaligus tanpa ampun oleh para pemain dari Filipina.
Diwakili Sayson, Unigo, Canon, Requitiano, dan Archangel, tim Filipina memang terlihat bermain lebih unggul dalam pemilihan hero.
Seperti apa jalannya laga grand final IESF 2023 untuk kategori MLBB ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Advertisement
Babak Pertama: Indonesia Sukses Lakukan Counter Serangan
Pertarungan kedua tim di babak pertama berlangsung sengit, dengan pemain dari Indonesia dan Filipina saling berbalas poin.
Super Kennn dkk sempat tertinggal di awal, namun mampu membalikkan keadaan di mid game dengan permainan agresif.
Namun, tim berjuluk Negeri Lumpung Padi itu tidak menyerah dan berhasil mencuri lord evolved untuk mendorong ke arah base timnas Indonesia.
Akan tetapi, Vynnn dkk berhasil bertahan dan memukul balik Filipina. Momen penting terjadi saat kedua tim melakukan team fight di area lord.
Berusaha melakukan split push, timnas esports Indonesia memutuskan untuk memecah serangan dan pertahanan mereka. Alhasil, strategi tersebut berhasil.
Sukses menumbangkan tiga pemain Filipina, Saken dkk memanfaatkan momen dan sukses memenangkan babak pertama grand final MLBB IESF 2023 pada menit ke-29.
Babak Kedua: Timnas Filipina Bermain Agresif
Babak kedua dimulai dengan Indonesia mengambil first blood, di mana Saken dkk sukses menumbangkan Canon.
Indonesia terus mengendalikan tempo permainan di early game, sementara Filipina lebih memilih untuk menginvasi area map Indonesia.
Sayson dkk tampil lebih baik. Lewat team fight mulus, tim Filipina sukses memenangkan duel dengan menumbangkan tiga pemaiin Indonesia berkat pilihan hero berkemampuan cc (crowd control).
Indonesia pun harus tunduk dari pemainan timnas Filipina lebih baik, dan mengamankan pertandingan kedua ini dari Morenoo dkk.
Advertisement
Babak ketiga: Timnas Filipina Mendominasi
Babak ketiga menjadi titik balik bagi Filipina, yang berhasil menguasai permainan sejak awal. Unigo dkk mendapatkan first kill dan turtle, dan terus meninggalkan Indonesia dari segi kill dan gold.
Indonesia tidak dapat berbuat banyak, dan harus mengakui keunggulan Filipina yang memenangkan babak ketiga pada menit ke-15.
Babak Keempat: Timnas Indonesia Takluk oleh Filipina
Seperti dua babak sebelumnya, Vynnn dkk ternyata tidak dapat berbuat banyak untuk men-counter derasnya serangan dari para pemain Filipina.
Sukses mengambil buff orange dari bawah hidung pemain Indonesia, Filipina terus menjaga alur permaianan di babak keempat ini dengan baik.
Filipina terus menekan garis pertahanan Indonesia, dan memimpin jauh dari hal objektif dan gold. Saken dkk pun kesulitan mengejar ketertinggalan mereka, dan harus merelakan gelar juara IESF 2023 untuk Filipina yang memenangkan babak keempat pada menit ke-13.