Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat di sejumlah kota besar sedang dihebohkan dengan kegiatan berburu koin yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan koin yang nantinya bisa ditukar dengan uang tunai.
Fenomena berburu koin ini terjadi di sejumlah kota, baik di Jakarta, Bandung, hingga Surabaya dan dilakukan pengguna dengan bantuan aplikasi bernama Jagat.
Advertisement
Baca Juga
Mengutip Antara, Koin Jagat adalah bagian dari permainan treasure hunt yang tersedia di aplikasi Jagat. Ini merupakan platform sosial berbasis peta digital yang dikembangkan oleh developer asal Singapura, Jagat Technology.
Advertisement
Cara mainnya, pengguna diajak mencari dan mengumpulkan koin virtual yang tersebar di berbagai lokasi di dunia nyata.
Izin Akses Aplikasi
Pengguna aplikasi Jagat pun harus memberikan deretan izin akses aplikasi untuk bisa menikmati fitur-fitur pencarian koin. Koin Jagat sendiri memiliki nilai bervariasi, mulai dari Rp 300 ribu untuk koin perunggu hingga Rp 100 juta untuk koin emas.
Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, aplikasi Jagat ini meminta sejumlah izin akses aplikasi dari smartphone pengguna.
"Izin akses yang diperlukan mulai dari lokasi yang dibagikan selama 24 jam, foto dan video (akses galeri), device and other ID, health and fitness, serta informasi personal," kata Alfons, bicara soal izin akses yang diminta oleh aplikasi yang kini punya lebih dari 5 juta pengguna itu.
Minta Lokasi Tepat Pengguna Berada
Sementara itu, penelusuran Tekno Liputan6.com di aplikasi Jagat yang ada di toko aplikasi App Store, izin akses lokasi yang diminta oleh aplikasi Jagat ini adalah lokasi tepat di mana pengguna berada dan terhubung langsung dengan si pengguna.
Baik informasi lokasi dan Diagnostik ini bisa dipakai untuk mengetahui pengguna ketika sedang memakai aplikasi atau website dari perusahaan lain.
Izin lain yang diminta, seperti dikatakan oleh Alfons, adalah Health & Fitness, Usage Data, Photo atau Video, User ID, hingga Kontak pengguna.
Advertisement
Tanggung Jawab Besar Pengembang dan Perlunya Pengawasan Komdigi
Karena banyaknya metrik data yang didapatkan dari pengguna, Alfons mengatakan, si pembuat aplikasi yang menyebut diri mereka sebagai Jagat Technology ini harus memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam hal perlindungan data pengguna.
"Karena dengan user based lebih dari lima juta, jika mereka melanggar aturan dan menyalahgunkan data dengan melanggar hukum, mereka bisa ditutup. Jadi, sudah seharusnya pengembangnya sangat berhati-hati mengolah data," kata Alfons.
Alfons pun menyarankan agar Kementerian Komunikasi dan Digital serta instansi terkait perlu mengawasidengan ketat dan menegakkan aturan jika ada yang dilanggar.
Tentang Izin Akses Aplikasi
Semakin banyak aplikasi smartphone, termasuk Android tentu privasi kamu kian terancam dan ini sangat berbahaya. Cara mudah untuk meningkatkan keamanan data pribadi kamu adalah dengan memeriksa izin akses aplikasi yang telah kamu berikan.
Izin (permissions) memungkinkan aplikasi mengakses berbagai aspek di ponsel Android kamu. Antara lain seperti akses izin kamera, mikrofon, lokasi, atau foto pribadi.
Tentu saja, banyak aplikasi membutuhkan izin tertentu untuk berfungsi. Misalnya, WhatsApp membutuhkan akses mikrofon untuk mengizinkan voice note.
Lalu Instagram akan membutuhkan izin akses aplikasi ke kamera atau kamu tidak akan dapat mengambil Stories di aplikasi.
Perlu diwaspadai, kamu harus sangat 'curiga' jika sebuah aplikasi tertentu meminta izin aneh yang tidak masuk akal.
Pertimbangkan untuk menolak beberapa izin akses pada aplikasi yang sudah lama kamu miliki tetapi jarang digunakan.
Advertisement
Cara Cek Izin Akses Aplikasi dan Setop Beri Izin
Kamu dapat memeriksa izin aplikasi Android dan kamu harus terbiasa melakukannya. Berikut beberapa langkah sederhana yang perlu kamu lakukan.
- Buka Pengaturan
- Ketuk Aplikasi
- Pilih aplikasi yang ingin Anda ubah (Anda mungkin perlu menekan Lihat Semua Aplikasi)
- Ketuk Izin
- Ubah izin menggunakan Izinkan atau Jangan Izinkan
Kamu mungkin dapat memilih detail tambahan untuk izin tertentu seperti lokasi, kamera, dan mikrofon.
Itu dapat mencakup akses hanya saat menggunakan aplikasi, "bertanya setiap saat", dan tidak mengizinkan. Kamu juga bisa mengubah izin berdasarkan jenisnya, seperti akses foto.
Cara cukup buka Settings > Privacy > Permission Manager, lalu pilih jenisnya dan kemudian ubah izin apa pun dari opsi itu.