Dianiaya, Sopir Taksi Pelat Hitam Beraksi di Kementerian BUMN

Sopir taksi pelat hitam yang biasa mangkal di Bandara Soekarno-Hatta ini protes atas penganiyaan dari aparat keamanan yang menimpa rekannya.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Agu 2015, 01:34 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2015, 01:34 WIB
20150813-Sopir Taksi-Jakarta
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Tiba di depan gerbang depan Kantor Kementerian BUMN di Gambir, Jakarta Pusat, para sopir taksi pelat hitam langsung memaksa masuk dan membuka paksa pintu gerbang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (13/8/2015), petugas pengamanan pun mencegah para pengunjuk rasa untuk masuk. Para pengunjuk rasa pun akhirnya menggelar aksinya di depan gerbang Kementerian BUMN.

Situasi memanas saat polisi mengusir salah satu mobil pengunjuk rasa yang parkir di depan gerbang. Bahkan polisi mengancam akan menilang seluruh kendaraan yang dilibatkan dalam unjuk rasa.

Mencegah agar tak ditilang, para pengunjuk rasa akhirnya mau memindahkan mobilnya. Setelah itu, mereka pun kembali melancarkan orasinya.

Karena tidak mendapatkan tanggapan dari menteri BUMN, para pengunjuk rasa kembali berulah dengan mendorong pintu gerbang. Para sopir taksi pelat hitam yang biasa mangkal di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten ini protes atas penganiyaan dari aparat keamanan yang menimpa rekan mereka.

Unjuk rasa ini juga bertujuan agar menteri BUMN mengizinkan mereka beroperasi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta dan diberi hak yang sama seperti taksi dari perusahaan besar lainnya. (Vra/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya