Bantuan Pesawat Malaysia dan Australia Maksimalkan Pemadaman Api

Tim berharap hari ini pemadaman lebih optimal mengingat masa bantuan pesawat bombardir hanya hingga Senin 19 Oktober 2015.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Okt 2015, 13:19 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2015, 13:19 WIB
20151017-Pesawat Asap-Palembang
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Palembang - Dalam pertemuan pendahuluan pagi tadi, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan dan kru pesawat bombardir Malaysia memutuskan untuk melanjutkan pemadaman kebakaran lahan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (17/10/2015), fokus pemadaman kali ini di wilayah utara Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir yang masih banyak titik api. Selain itu, perluasan wilayah ini memungkinkan setelah ditemukannya sungai alternatif sebagai sumber air.

"Ada alternatif lain, sebelumnya kami gunakan sungai lumpur sebagai alternatifnya, jadi sudah ditemukan 1 sungai yang baru. Jadi kami sudah hampir memadamkan api di kawasan timur Cengal," ucap pilot pesawat bombardir Malaysia Heri.

Tim berharap hari ini pemadaman lebih optimal mengingat masa bantuan pesawat bombardir hanya hingga Senin 19 Oktober.

Jumat kemarin, tim pesawat bombardir berhasil memadamkan 17 km2 lahan terbakar dengan menggunakan air sebanyak 155 ton.

Selain pesawat bombardir milik Malaysia, pesawat hercules milik Australia juga ikut andil memadamkan kebakaran lahan. Suplai air disiapkan tim BPBD dengan menyedot air dari kolam di landasan udara Palembang yang berjarak 1,5 km dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin 2 Palembang.

Sebanyak 150 ton air disiapkan tim BPBD setiap hari menggunakan mobil pemadam kebakaran. Dan selama 5 hari masa bantuannya, pesawat hercules ini total membutuhkan 750 ribu liter air. Fokus pesawat milik Australia ini untuk memadamkan kebakaran di wilayah Ogan Komering Ilir. (Vra/Ron)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya