Surat Kendaraan Tak Lengkap, Belasan Bus Trasjakarta Kena Razia

Razia ini sengaja dilakukan, mengingat banyaknya angka kecelakaan, hingga kebakaran yang dialami bus Transjakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Okt 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2015, 18:00 WIB
Jalur Busway di Sudirman Ditutup Sebulan
Bus Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (30/4/2015). Memasuki tahap grouting/injeksi kabel PLN bertegangan tinggi jalur busway di kawasan ini ditutup. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Belasan bus Transjakarta dikandangkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sementara puluhan motor dan mobil, terjaring Operasi Zebra, termasuk beberapa pengemudi ojek berbasis aplikasi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (22/10/2015), bus-bus Transjakarta dan APTB ini bukan sekedar menaikkan dan menurunkan penumpang. Satu persatu bus yang merapat di Halte Harmoni, Jakarta Pusat ini diperiksa kelengkapan surat dan kelayakan busnya, oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Hasilnya, 13 bus terjaring razia karena surat-surat kendaraan yang tidak lengkap. Razia ini sengaja dilakukan, mengingat banyaknya angka kecelakaan, hingga kebakaran yang dialami bus Transjakarta.

Razia kendaraan juga berlangsung dalam Operasi Zebra Jaya 2015. Dalam razia yang digelar petugas gabungan Satuan Lalu Lintas dan TNI di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat menindak puluhan sepeda motor yang melintas di jalur cepat. Sejumlah mobil yang memakai atribut instansi penegak hukum palsu dan lampu rotator tambahan juga terjaring razia.

Tim gabungan Polresta Depok, Jawa Barat juga menggelar Operasi Zebra di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Dalam operasi ini banyak pengemudi ojek berbasis aplikasi yang ditilang, lantaran tak punya SIM.

Tak hanya itu, sejumlah pengendara sepeda motor sempat kucing-kucingan dengan aparat. Mereka berusaha kabur saat dihentikan petugas. (Nda/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya